Magetan, harianseputarkita – Bukan hanya pembangunan yang dikebut Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 0804/Magetan, Satgas ini juga membangun komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat.
Hal tersebut terlihat di rumah Samsuhari, Kepala Desa Poncol, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Satgas TMMD ke 104 rombongan Pasiter Kodim 0804 Magetan Silaturahmi ke rumah kepala Desa Poncol, kali ini berkumpul dan saling bercengkrama, setelah prajurit Satgas TMMD tiba, kepala desa kelihatan begitu akrab berkomunikasi dengan para prajurut. Ini berbanding terbalik dari kondisi sebelumnya.
Pasiter Kodim 0804/Magetan Kapten Inf Misran didampingi Bati Bakti TNI Kodim 0804 Pelda Siswanto dan rombongan mengatakan, selama dua puluh satu (21) hari pelaksanaan TMMD ke-104, para prajurit TNI tinggal dan menetap di wilayah tersebut. Tentunya jalinan keakraban, kebersamaan, dan kekeluargaan terbangun dengan bersama masyarakat.
“Ini salah satu langkah baik membangun komunikasi sosial (komsos). Karena, bukan hanya geliat pembangunan ditonjolkan. Tetapi, membangun kekuatan bersama rakyat, TNI kuat atas dukungan dari rakyat, TNI jauh lebih hebat dan dengan kepercayaan rakyat, TNI jadi lebih profesional,” ujar Kapten Inf Misran. Sabtu (16/3).
Menurutnya, kegiatan Komsos dibangun seperti ini dirasakan pada saat bekerja dan istirahat anggota Satgas TMMD. Mereka melakukan komunikasi dengan tujuan lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Terlihat saat sarapan pagi, anggota Satgas TMMD ke-104 Kodim 0804/Magetan begitu akrabnya bagaikan keluarga besar yang lagi makan bersama. Mereka sudah tidak sungkan-sungkan lagi, begitu penuh keakraban.
Samsuhari (43), Kepala Desa Poncol menuturkan, kehadiran prajurit TNI di kampungnya menambah penghasilan bagi warga desanya memperlancar perekonomian di desa khususnya desa poncol dan orang sekampung sehingga meningkatkan taraf kehidupan ekonomi warga. Karena mendapatkan rezeki dari uang makan yang diberikan Satgas TMMD.
“Sebelum kedatangan Satgas TMMD, salah satu warga desa yang kebetulan sebagai orang tua asuh Prajurit TNI selama bertugas di desa Poncol untuk membangun desa lewat program TMMD ke 104 seorang warga desa mengaku di kampung hanya ibu rumah tangga. Tetapi setelah tentara datang justru kebanjiran pekerjaan dan dipercaya sebagai orang tua angkat karena ikut andil untuk anggota Satgas TMMD,” kata tukiyem.
Dia menjelaskan, walaupun sibuk seperti sekarang, namun tetap dapat bercengkrama langsung dengan prajurit TNI. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Mereka kompak bekerja membangun desa dan membaur bersama warga pelosok.
“Hari-hari sebelumnya sepi, kini ramai, penuh tawa dan canda. Anak-anak pun mulai bermanja-manja dengan para prajurit anggota Satgas TMMD, bahkan bercita-cita setelah dewasa tamat sekolah ingin masuk tentara yang gagah dan baik hati,” ujarnya.
Terpisah, Sertu Hardi anggota Stafter Kodim 0804 Magetan yang tergabung dalam Satgas TMMD mengatakan, bahwa setiap pagi dan malam selalu makan bersama tuan rumah yang sudah dianggap orang tua sendiri.
“Kegiatan seperti ini jarang kami rasakan, makan bersama yang setiap pagi dan malam. Kami lakukan bersama bu tukiyem, orangnya sangat baik, kami baru kenal dalam beberapa hari ini, tapi keakraban kekeluargaan kami sangatlah dekat,” katanya. (tsr)