Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Ponorogo, harianseputarkita – Guna Wujudkan penerimaan anggota Polri yang Clean and Clear, Polres Ponorogo menggelar penandatangan Pakta Integritas seleksi penerimaan calon Polri di Aula Mapolres setempat, Minggu (31/3).
kepada panitia dan pengawas internal dan eksternal serta perwakilan dari Orang tua dan masing-masing perwakilan peserta seleksi penerimaan Polri acara yang digelar di Aula Mako Polres Ponorogo,”Minggu 31 Maret 2019 Pukul 08.00 Wib.
Dalam penandatanganan Pakta Integritas seleksi penerimaan calon anggota Polri terpadu tahun anggaran 2019 tersebut, dihadiri oleh Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M.Hum, Kabag Sumda Polres Ponorogo Kompol Bahrun Nazikin, pengawas Internal dan pengawas Ekternal, Orang tua peserta seleksi penerimaan Polri dan peserta seleksi penerimaan Polri sendiri.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M.Hum menyampaikan, bahwa penandatanganan Pakta Integritas merupakan salah satu wujud dan bentuk dari Polres Ponorogo dalam menolak segala macam praktik korupsi, kolusi maupun nepotisme.
‘’Yakni menolak segala bentuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme selama proses seleksi penerimaan calon Polri 2029 berlangsung. Selain itu, Polres Ponorogo juga bertekad wujudkan zero Broker, Pungli, Rekayasa, dan Konspirasi, “kata Radiant, Senen (1/4).
Radiant menambahkan, Panitia Penerimaan Anggota Polri Pabanrim Polres Ponorogo telah melaksanakan beberapa kegiatan sebelumnya yang bekerja sama dengan instansi terkait, yaitu melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, Universitas, maupun melalui radio serta pemasangan banner terkait penerimaan anggota Polri Tahun 2019.
“Kita juga enghimbau kepada Orang Tua peserta seleksi calon anggota Polri maupun peserta seleksi calon anggota Polri, untuk tidak percaya kepada seseorang atau oknum yang menjanjikan bisa meluluskan menjadi anggota polri dengan imbalan sejumlah uang. Sebab kita tekankan kembali, bahwa untuk mendaftar dan masuk Polisi adalah gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun, “imbuhnya.
Lebih lanjut Kapolres menuturkan, animo masyarakat Ponorogo dari dibukanya pendaftaran calon anggota Polri sangat bagus. Untuk tahun 2019 ada sekitar 174 orang pendaftar dari mulai Akpol 12 orang, yang terdiri 11 Pria dan 1 Wanita, Bintara Umum sekitar 149 yang terdiri 116 Pria dan 33 Wanita ,Teknologi Informasi (TI) 11 orang terdiri 10 Pria dan 1 Wanita serta Tamtama Brimob 2 orang pendaftar.
“Pelaksanaan setiap tahapan seleksi penerimaan calon anggota Polri mengedepankan prinsip “BETAH” yakni Bersih, Transparan, Akuntabel,Humanis dan Clear and Clean. Jangan main-main nasib orang, bisa jadi berbalik pada diri kita. Aturan sudah jelas bila melanggar, akan ada sanksi, tegas Kapolres Ponorogo AKBP Radiant. (sul)
