Diduga Kelelahan Anggota KPPS Sumberejo Meninggal Dunia

Almarhum saat menjadi petugas KPPS

Magetan, harianseputarkita –  Keluarga besar KPU Magetan berduka, telah kembali ke rahmatullah Drs. Isran (61 th), Pejuang Demokrasi berasal dari Desa Sumberejo Kecamatan Maospati Hari Senin, 22 April 2019 Pukul 17.30 WIB. Isran adalah sosok pejuang tangguh yang dikenal semangatnya memperjuangkan demokrasi.

Jabatan terakhirnya dalah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 4 Desa Sumberejo. Bukan hanya sekali ini Isran menjadi KPPS, di pemilu 2014 yang lalu beliau juga aktif sebagai pejuang pemilu, di tingkat desa.

“Kami sangat merasa kehilangan, beiau orangnya ikhlas dan tawadhu’, sabar dan cermat dalam proses penghitungan suara,” Ujar Imam Yudhianto, Ketua PPK Maospati.

Imam menuturkan bahwa Isran sibuk mengurusi pemilu, mulai dari persiapan TPS, pelaksanaan pemungutan suara dilanjutkan penghitungan suara di tingkat TPS mulai hari Selasa (16/04/2019) sampai dengan rekapitulasi penghitungan suara di PPK Maospati pada hari sabtu (20/042019).

“Sangat melelahkan saya kira, bahkan pada hari sabtu itu proses rekap sampai dini hari,” tutur Imam.

Isran dikenal warga sekitar sebagai pensiunan Penilik Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, yang baru saja pensiun setahun yang lalu. Setelah pensiun Isran mengisi waktunya dengan menjadi petani. Bahkan pagi hari sebelum meninggalnya Isran sempat tilik ke sawah (22/04/2019).

“Bisa jadi beliau kelelahan, karena info dari keluarga, pada hari rabu Kegiatan di TPS sampai Kamis jam 3 dini hari, Jum’at malam Sabtu badminton di gedung balai desa Ngujung, Sabtu malam ikut rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan, sampai ke tengah malam, Minggu pagi ke Tawangmangu dan Plaosan, Senin pagi ke sawah, Senin jam 2 siang dibel Taspen, Sampai kantor Taspen merasakan sakit masuk UGD Magetan. Kurang lebih jam 15.00 sore. Meninggal di UGD Magetan jam 17.30,” ujar imam.

Isran yang lahir di Magetan tanggal 21 November 1958, meninggalkan seorang Istri bernama Dra. Darwati, MPd Kepala Sekolah SD Pandeyan, dua orang anak yang bernama Kristanto (25 th) dan Fatimah (21 th) dan seorang cucu.

Menurut informasi dari Edi Martoyo , salah satu perangkat Desa Sumberejo, rencananya jenazah Isran akan dikebumikan besok hari Selasa (23/04/2019) Jam 09.00 WIB di Pemakaman Umum Desa Sumberejo Kecamatan Maospati.

“Semoga Alloh memberikan ampunan dan rahmatnya kepada beliau, Mewakili penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan kami menghaturkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya,” tutup Imam. (Aryo)

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *