Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Magetan, harianseputarkita – Arini, bayi berumur 5 bulan anak dari pasangan Mardani (31) dan Fatimah Suyanti (21) warga Desa Gulun, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur telah melewati operasi pertama bibir sumbing parah yang dideritanya di Rumah Sakit Premier Surabaya dengan lancar.
Wahyudi Budiono salah satu aktivis kemanusiaan Magetan, yang sudah mengunjungi Arini di RS Premier mengatakan jika operasi yang dilaksanakan Selasa (14/5/2019) dilaksanakan selama kurang lebih 5 jam.
“Operasinya mulai jam 11 sampai dipindah itu sekitar menjelang buka puasa,” ujarnya, Minggu (19/5/2019).
Menurut Wahyudi, tindakan pertama yang dilakukan dokter adalah membetulkan celah sumbing pada bibir Arini. Dia mengaku turut bahagia karena kondisi Arini pasca operasi sudah stabil.
“Alhamdulillah sudah melewati operasi pertama, saat ini kondisinya sudah stabil dan apabila luka pasca oprasi sudah kering dalam minggu depan sudah bisa pulang, operasi ke 2 nanti setelah usianya 12 bulan sambil menunggu tiap bulan harus berobat jalan (kontrol) ke Surabaya”, imbuhnya.
Saat ini kedua orang tua Arini tinggal di rumah singgah yang tak jauh dari rumah sakit agar memudahkan melakukan kontrol terhadap kondisi Arini. Setiap dua hari sekali dokter harus memeriksa kondisi Arini.
“Tanggal 24 nanti rencananya jahitannya akan dilepas. Ini dua hari sekali harus kontrol, makanya tinggal di rumah singgah, selain lebih dekat juga untuk menghemat biaya, karena kedua orang tua Arini tidak dapat bekerja karena harus menunggu di RS,” ucapnya.
Sebelumnya, kondisi Arini yang mengalami sumbing parah membuat prihatin warga Magetan karena orang tua Arini yang hanya bekerja serabutan kesulitan membiayai pengobatan anaknya.
Bupati Magetan Suprawoto beserta Kapolres serta jajaran Forkopimda Kabupaten Magetan akhirnya berinisiatif membawa Arini ke Rumah Sakit Umum Daerah Sayidiman untuk mendapat perawatan pada Januari lalu.
Saat ini Arini di tangani oleh yayasan Citra Surabaya yang merupakan mitra dari Kick Andy Foundation dari media grup, dimana seluruh biaya pengobatan sampai nanti operasi rekonstruksi wajah saat sudah dewasa di tanggung sepenuhnya oleh yayasan. (Aryo)
