Kapolres Ponorogo AKBP Radiant bersama Pimpinan pondok saat Sima’an dan Dzikrul Ghofilin di Mapolres setempat
Ponorogo, seputarkita – Dalam rangka mempersiapkan HUT Bhayangkara ke 73, Kepolisian Resort Ponorogo menggelar Sima’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin “Mantap” Rabu Pahing, di Mapolres setempat, (23/5).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Ponorogo AKBP Radian, SIK, M. Hum, KH. Abdus Sami’ Hasim Pimpinan Pondok Darul Mayak Ponorogo, KH Agus Nurkholis, Wakapolres Ponorogo Kompol Indah Wahyuni, SH, MH, Pejabat Utama, Kapolsek jajaran Polres Ponorogo dan seluruh keluarga besar Polres Ponorogo serta masyarakat Ponorogo.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak KH. Abdus Sami’ Hasim menyampaikan, dalam HUT Bhayangkara ke 73 ini, Polri selalu tetap terus meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas sebagai melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant bersama Pimpinan pondok saat Sima’an dan Dzikrul Ghofilin di Mapolres setempat
“Semoga Polri selalu diberikan kesehatan, kesabaran dan ketabahan demi situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Ponorogo aman dan kondusif, “kata KH. Abdus Sami’ Hasim
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant, SIK, M. Hum menyampaikan, sima’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin ghofilin “Mantap” rabu pahing dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 1440 H dan salah satu dari rangkaian kegiatan memperingati HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019.
“Sima’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin “Mantap” rabu pahing, adalah bentuk rasa syukur dan untuk memohon kepada ALLAH SWT, semoga situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Ponorogo tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat Ponorogo dapat melaksanakan kegiatan sehari hari dengan tenang dan nyaman, “kata Radiant.
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant bersama Pimpinan pondok saat Sima’an dan Dzikrul Ghofilin di Mapolres setempat
Radiant menambahkan, pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada jamaah Dzikrul Ghofilin untuk tidak menerbangan balon udara tanpa awak yang bisa mengganggu otoritas penerbangan dan dapat
merugikan orang lain seperti tahun tahun sebelumnya.
‘’Tahun kemarin itu banyak kejadian akibat balon udara tanpa awak. Mulai kebakaran hutan, kebakaran rumah hingga mushola.,Kalau balon udara tidak memakai api dan diikat saya yakin tidak akan ada masalah ataupun merugikan orang lain, “pungkas Kapolres Ponorogo AKBP Radiant. (sul)