Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
Ponorogo, seputarkita – Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Penghargaan dan predikat WTP sendiri diterima langsung oleh Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni berdasarkan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Pemberian penghargaan tersebut, dikarenakan Pemkab Ponorogo dinilai proses pengelolaan dan penggunaan anggaran serta transaksi keuangan yang telah diaudit sejak awal tahun oleh BPK untuk laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2018, dikategorikan wajar dan transparan.
Sehingga, Kabupaten Ponorogo dikukuhkan sebagai wilayah yang patut dan taat asaz atau prinsip pengelola keuangan sesuai regulasi maupun akuntansi.
Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni menyampaikan, Pemkab Ponorogo menyambut gembira atas penghargaan tersebut, apalagi Kabupaten Ponorogo sudah yang ke tujuh kali ini secara berturut-turut sejak tahun 2012 meraih penghargaan tersebut.
“Kabupaten Ponorogo sudah yang ketujuh kali ini meraih penghargaan Opini WTP, dan itu secara berturut-turut sejak tahun 2012. Ini merupakan bukti kinerja optimal dari para ASN dalam mengelola dan menggunakan anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku, “kata Ipong.
Ipong menambahkan, raihan penghargaan ini, prestasi dari kepatuhan OPD dalam pengelolaan keuangan dari tahun 2012 hingga 2018 yang semakin mengukuhkan pengelolaan keuangan Pemkab Ponorogo yang bersih. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan masyarakat Ponorogo atas raihan pencapaian selama ini.
“Terima kasih kepada seluruh ASN dan masyarakat Ponorogo atas semua pencapaian yang diraih selama ini. Namun, kepada seluruh OPD jangan sampai terlena, sebab setiap tahun selalu ada perubahan dalam pengelolaan keuangan. Jadi penghargaan Opini WTP yang ketujuh ini, harus kita dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, “pungkasnya.(adv)
