Ponorogo, Seputarkita – Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo menggelar Perhelatan Akbar Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Ke-523, Perayaan Grebeg Suro, dan Festival Budaya Bumi Reyog Platform Indonesiana tahun 2019 di Panggung Utama Alun-alun, Rabu (21/8) malam.
Dalam perhelatan akbar tersebut dibuka secara lahir oleh Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni bersama isteri Hj. Sri Wahyuni, S.Sos yang ditandai dengan penyerahan Eblek Jaranan Kepang kepada penari jathil.
Bupati Ponorogo Drs. Ipong Muchlissoni menyampaikan
Grebeg Suro merupakan wujud rasa syukur dari masyarakat Ponorogo dalam menyambut datangnya Tahun Baru Islam, 1 Muharram.
“Yang dikemas dengan sejumlah kegiatan tradisional oleh masyarakat Ponorogo sejak sejak 523 tahun lalu. Terdapat 37 kegiatan pada kegiatan ini selama 10 hari mulai dari Festival Nasional Reog Ponorogo, Reog Mini, Dalang Bocah, Seni Lukis dan lainnya, “kata Ipong.
Kembang api menambah kemeriahan perayaan pembukaan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo Ke-523, Perayaan Grebeg Suro, dan Festival Budaya Bumi Reyog Platform Indonesiana tahun 2019
Ipong menambahkan, selain itu, pada malam satu suro dipentaskan wayang kulit semalam suntuk secara serentak di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo.
“Sekitar 21 wayang kulit yang dipentaskannya secara serentak di seluruh Kecamatan di Ponorogo. Selain kegiatan lain yang dilakukan oleh massa Ponorogo dalam menyambut malam satu suro atau tahun baru satu Muharam. Jadi kemeriahannya tidak hanya di kota tapi di desa-desa. Selain itu, kita berharap Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo dan perayaan Grebeg Suro tidak hanya sekedar pesta seni budaya semata, tetapi juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata Kabupaten Ponorogo yang menjadi jembatan promosi wisata tingkat nasional bahkan ke forum internasional, “pungkas Bupati Ipong Muchlissoni.(Sul)