Ponorogo, Seputarkita – Guna melestarikan kesenian khas daerah, Pemkab Ponorogo mewajibkan setiap desa untuk menggelar atau gebyak reyog secara serentak pada tanggal 11 tiap bulannya. Salah satunya Desa Ngampel Kecamatan Balong yang ikut memeriahkan pagelaran kesenian asli Kabupaten Ponorogo tersebut.
Kepala Desa Ngumpul, Siswanto saat dikonfirmasi disela-sela acara menyampaikan, selain untuk menindaklanjuti instruksi dari Pemkab Ponorogo, pagelaran ini juga untuk menumbuhkembangkan, nguri-nguri dan melestarikan budaya kearifan lokal kesenian khas yakni reyog Ponorogo.
“Menindaklanjuti himbauan dari Bapak Bupati Ponorogo, Pemdes bersama warga masyarakat menggelar gebyak reyog yang pada kali ini, menampilkan kesenian reyog Singo Yudho dengan tiga dadak merak yang digelar di Dukuh Doyong, Desa Ngampel, “kata Siswanto Jum’at (11/10).
Siswanto menambahkan, dengan gelaran gebyak reyog ini, pihaknya juga berharap dapat terus melestarikan budaya adiluhung bangsa yang merupakan kesenian turun temurun dari nenek moyang, agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman dan memunculkan generasi penerus yang cinta akan budaya asli daerah Ponorogo ini.
“Alhamdullilah gelaran gebyak reyog ini berjalan lancar dan Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Ngampel dengan penuh antusias mendukung berpartisipasi dengan progam kesenian dari Pemkab Ponorogo ini. Kita juga berharap dengan gebyak reyog ini, nantinya akan menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk terus melestarikan kesenian reyog Ponorogo, “pungkas Kepala Desa Ngampel Siswanto. (Sul)