Rusdianto Driver Taksi Online Yang Tewas Dibegal Dan Mayatnya Dibuang Dimakamkan Di Desa Caluk Slahung Ponorogo

Ponorogo, Seputarkita – Rusdianto (41) warga Bedul Merisi Benowo Surabaya driver taksi online Go-Car  yang ditemukan tewas dibegal oleh pelaku Giarto (36) menyaru sebagai penumpang, dan mayatnya dibuang di Tol Malang- Pandaan KM 72, akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Desa Caluk Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, Kamis (24/10) malam.

“Sebelum menjadi driver taksi online Go-Car, korban bekerja sebagai driver truck puso dan container. Pihak keluarga sendiri awalnya tidak mengetahui korban menjadi korban pembunuhan, tapi pada hari Selasa (22/10) pagi, ada kabar dari saudara dan pihak dari tempat korban bekerja, bahwa telah kehilangan kontak, korban tidak bisa dihubungi dari kemarin. Handphone korban tidak bisa dihubungi dan tidak menyangka akan menjadi korban pembunuhan, taunya ya itu diketemukan pada Rabu (23/10) pagi baru yakin bahwa mas Rudianto jadi korban pembunuhan, “kata Adi Purnomo salah satu keluarga korban.

Adi Purnomo menambahkan, korban sendiri sebenarnya pulang ke Ponorogo pada Minggu (20/10) kemarin untuk menghadiri hajatan pernikahan dari salah satu keluarga, dan berencana menikah lagi sertelah perkawinannya yang dikaruniai dua orang anak kandas.

“Untuk hilang kontak, menurut info dari bosnya, mulai hari Senen (21/10) sore sekitar jam 14.00 hingga sore, korban sudah susah untuk dihubungi, hingga sampai malam tidak ada kabar. Sebenarnya korban pada lebaran haji kemarin rencana mau menikah lagi tapi mundur tidak tau masalahnya apa, dan dua bulan lagi korban memang mau menikah dengan Dewi calon isteri yang baru itu. Dulu korban pernah menikah dengan wanita bernama Lia mempunyai dua anak perempuan dan laki-laki. Dan pihak keluarga berharap kepada pihak Kepolisian dapat mengungkap semua penyebab kematian mas Rusdianto ini, dan kepada pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukumj yang berlaku, “pungkasnya. (Sul)