Setelah Makan Nasi Goreng, Seorang Pelajar Tewas Di Bengkel Mobil

Ponorogo, Seputarkita – Seorang pelajar Ahmad Zulfikar (16) Dukuh Sisir RT 02 RW 01 Desa Kesugihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, tiba-tiba terjatuh ke tanah hingga meregang nyawa di bengkel mobil milik Wahyudi yang berada di Desa Kesugihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Kamis (14/11).

“Kejadian tersebut berawal saat korban warga Dukuh Sisir RT 02 RW 01 Desa Kesugihan Kecamatan Pulung, datang ke bengkel milik Wahyudi untuk ikut membantu memperbaiki mobil, “kaya Kasubbag Humas Polres Ponorogo Iptu Edi Sucipta, Jum’at (15/11).

Edi Sucipta mengatakan, setelah perbaikan selesai sekitar satu jam, pemilik bengkel menyuruh korban untuk membeli nasi goreng.

“Setelah membeli nasi goreng 2 bungkus dan makan bersama, pemilik bengkel masuk ke dalam rumah untuk mandi, sedangkan korban beristirahat sambil bermain hp. Sekitar pukul 22.00 wib, saksi Rizal datang ke bengkel karena dihubungi oleh korban. Saat keduanya ngobrol, korban beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mendekati mobil. Tiba – tiba korban mengeluh sakit dan jatuh ke tanah, “imbuhnya.

Lebih lanjut Kasubbag Humas menuturkan, mengetahui kejadian tersebut teman korban memberitahukan kepada pemilik bengkel untuk memberikan pertolongan. Karena posisi korban tidak sadar akhirnya langsung di bawa ke Puskesmas Pulung dengan mengendarai sepeda motor bertiga. Sesampai di Puskesmas Pulung oleh perawat di nyatakan sudah meninggal dunia dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

“Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Pulung dinyatakan bahwa tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan. Diduga korban terkena serangan jantung karena selama ini mempunyai riwayat penyaki diabet (gula) yang diperkuat dari keterangan pihak keluarga korban bahwa hasil cek terakhir diketahui kadar gula korban sebesar 400 mg/dl. Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut dan mau membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, “pungkasnya. (Sul)