Tanggamus, Seputarkita – Ketimbang melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan, atau memblokir jalan serta berselfi ria di jalan rusak. Warga Pekon Paku justru patungan mengumpulkan material untuk memperbaiki jalan provinsi yang sudah rusak menahun. Perbaikan jalan ini dilakukan warga secara swadaya dengan cara tambal sulam mengunakan pola pengecoran, dan sebagai sindiran ke pemerintah warga memampang sebuah papan yang ditancapkan dipinggir jalan bertuliskan “Proyek Swadaya Masyarakat”.
Warga setempat menikmati kerusakan jalan ini sudah bertahun tahun, dari tahun 1997 jalan ini dibangun belum pernah tersentuh aspal apa lagi Cor beton sementara jalan yang melintas di Pekon Paku, Kecamatan Kelumbayan ini merupakan satu – satunya akses masyarakat menuju ibukota kecamatan, jalan menuju ibukota Kabupaten Tanggamus, juga satu satunya jalan menuju ibokota Provinsi Lampung.
Kondisi jalan terjal dan berbatu ini kerap mengakibatkan kecelakan yang bahkan menimbulkan korban apa lagi disaat musim penghujan.
Mengingat akan datang musim penghujan dan menunggu pembangunan dari pemerintah provinsi belum kunjung datang membuat warga secara sukarela mengumpulkan material untuk memperbaiki kerusakaan jalan agar mobilitas masyarakat tidak terhambat.
“Alhamdulillah, dari swadaya murni masyarakat ini kami bisa memperbaiki jalan dimulai dengan penimbunan dan pengecoran jalan sepanjang 250 meter,” ungkap Andri salahsatu warga Pekon Paku, Minggu( 17/11/2019).
Ditambahkan Andri, “Warga Pekon Paku dan Kelumbayan berharap agar pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas PU-PR agar dapat segera menuntaskan pembangunan jalan provinsi yang ada dipekon Paku dan Kecamatan Kelumbayan.” Pungkasnya. (Fidi)