Seorang Pegawai BTPN Asal Malang Ditemukan Tewas Di Kamar Kost

Petugas saat melakukan pemeriksaan pada tubuh korban

Ponorogo, Seputarkita – Diduga sakit seorang pegawai BTPN ditemukan tewas di dalam kamar kostnya yang berada di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, Kamis (5/12) sekitar pukul 08.00 wib.

“Korban adalah Tengku Rory Alvin (45) pegawai BTPN warga jalan Candi Badut 18 RT04/RW 02 Desa Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang ngekost di Jonathan Kos jalan Pramuka, Lingkungan Kertosari Selatan RT 02/RW 03, Kelurahan Kertosari, Babadan, Ponorogo, “kata Kapolsek Babadan AKP Sukamto.

Petugas mengevakuasi jenazah korban

Kapolsek Babadan AKP Sukamto mengatakan, korban meninggal dunia, diketahui setelah isteri korban menyuruh seseorang untuk mengecek keberadaannya di kost, lantaran korban tidak bias dihubungi dari kemarin.

“Sekitar pukul 06.30 Wib, saksi Ratna Dwi Cahyani ditelepon oleh istri korban, disuruh untuk mengecek ke kosannya, karena sejak kemarin sore korban tidak bisa dihubungi. Selanjutnya saksi 2 mengajak saksi 3 Ririn Handayani untuk mengecek korban di kosannya. Setelah sampai di kosan korban, keduanya  menemui penjaga kos dan mereka bersama-sama mengetuk pintu kamar korban. Namun tidak ada respon, karena merasa curiga penjaga kos membuka pintu kamar yang tidak terkunci dan didapati korban dalam keadaan terlentang diduga sudah meninggal dunia serta melaporkan kejaadian tersebut ke Polsek Babadan, “imbuhnya.

Petugas mengevakuasi jenazah korban

Lebih lanjut Kapolsek Babadan menambahkan, hasil pemeriksaan petugas, korban yang mengenakan
kaos berwarna putih dan celana pendek warna merah, keluar sperma dari kemaluan, terdapat lebam mayat di panggung bawah serta terdapat sisa muntahan di mulut korban.

“Hasil olah TKP, pemeriksaan tim medis dan keterangan saksi dapat disimpulkan sementara bahwa penyebab kematian korban karena sakit yang sudah lama di deritanya. Keterangan dari rekan kerja korban, menerangkan bahwa korban mempunyai riwayat sakit Hypertensi dan sudah sering berobat ke rumah sakit. Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerim sebagai musibah dengan dilampiri surat pernyataan sudah menerima dan tidak bersedia dilakukan outopsi, “pungkasnya.(Sul)

Check Also

DPC PDI Perjuangan Magetan Rapatkan Barisan Siap Menangkan Pilkada 2024

DPC PDI Perjuangan Magetan Rapatkan Barisan Siap Menangkan Pilkada 2024

  SeputarKita, Magetan – DPC PDI Perjuangan Magetan menggelar rapat kerja cabang diperluas di wisma …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *