
Seputarkita,JOMBANG — Dua anggota Satlantas Polres Jombang menunjukkan respons cepat dan keberanian saat menghentikan sebuah mobil Toyota Avanza warna silver yang menggunakan nomor polisi (nopol) diduga palsu di Jalan Basuki Rahmat, Jombang, Jumat (28/11/2025) sore.
Kecurigaan muncul ketika petugas melihat nopol kendaraan yang tampak tidak sesuai. Saat diminta menepi, pengemudi justru melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar-kejaran sepanjang beberapa kilometer. Mobil akhirnya berhasil dihentikan di area perkampungan Desa Jabon, sekitar 3 km dari Pos Kota.

Setelah diperiksa, pengemudi tidak dapat menunjukkan dokumen kendaraan. Petugas kemudian melakukan pengecekan nomor mesin dan rangka.
Kasatlantas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, mengungkapkan bahwa hasil pengecekan menunjukkan mobil tersebut menggunakan nopol palsu.
“Nomor mesin dan rangka tidak sesuai dengan nopol yang terpasang. Pengemudi juga tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan, sehingga mobil kami sita,” jelasnya, Kamis (4/12/2025).
Diketahui, nopol asli kendaraan tersebut adalah AD 1593 ZF milik Mahanani, warga Karanganyar. Polisi juga menemukan informasi dari media sosial bahwa kendaraan dengan ciri-ciri serupa dilaporkan hilang beberapa hari sebelumnya.
Tak lama kemudian, pasangan suami-istri pemilik mobil, Supriadi (45) dan Kiswati (40), warga Surakarta, datang ke Polres Jombang membawa bukti kepemilikan kendaraan. Mereka langsung lega setelah polisi memastikan mobil tersebut adalah milik mereka.
Supriadi menceritakan kronologi hilangnya kendaraan. Mobil tersebut disewa tetangganya, Eva, untuk pergi ke Yogyakarta. Eva pergi bersama seorang pria bernama Wahyu, yang baru dikenalnya sekitar satu bulan.
“Bu Eva diminta oleh Wahyu untuk ganti baju bersama anak-anaknya. Ketika kembali, Wahyu sudah melarikan diri membawa mobil,” ungkap Supriadi.
Supriadi dan istrinya berterima kasih kepada Satlantas Polres Jombang atas kecepatan dan ketelitian dalam menemukan kembali mobil mereka.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih. Kerja polisi luar biasa. Semoga Polres Jombang terus mengayomi masyarakat yang sedang kesusahan,” tutur Supriadi.
Kasus penggelapan kendaraan tersebut kini dalam proses penyelidikan untuk mengejar pelaku.(WD)
Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur