Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputarkita,JOMBANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) dari pemerintah pusat berjalan tepat sasaran. Mekanisme penyaluran tahun ini didukung sistem pemutakhiran data terintegrasi secara nasional, melibatkan Kantor Pos dan pemerintah desa di seluruh wilayah Jombang.
Kepala Dinsos Jombang, Agung Hariadi, menegaskan bahwa seluruh tahapan penyaluran kini berbasis sistem digital. Mulai dari pengusulan, sanggahan, hingga verifikasi penerima dilakukan secara terintegrasi sehingga memudahkan pendeteksian kelayakan.
“Seluruh proses sekarang berbasis sistem. Mulai dari usulan, sanggahan, hingga verifikasi dilakukan secara terintegrasi sehingga lebih mudah mendeteksi kelayakan penerima dan dipastikan tepat sasaran,” ujar Agung saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).
Agung menyampaikan, jumlah penerima BLTS Kesra di Kabupaten Jombang mencapai 136.259 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 21 kecamatan. Bantuan periode Oktober–Desember 2025 diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan, sehingga masing-masing KPM menerima total Rp900 ribu.
“Penyaluran dilakukan untuk tiga bulan sekaligus melalui Kantor Pos dan Bank Himbara bagi penerima bansos eksisting,” jelasnya.
Proses pencairan berlangsung di desa dan kelurahan mulai 22–30 November 2025. Untuk KPM eksisting seperti PKH dan Sembako, pencairan dilakukan melalui BNI menggunakan KKS, sementara perluasan penerima disalurkan melalui Kantor Pos.
Agung menambahkan, penyaluran BLTS Kesra tahun ini terhubung dengan sejumlah aplikasi pusat, di antaranya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan sistem milik Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Integrasi itu memungkinkan pendeteksian penerima tidak layak secara cepat dan akurat.
“Pemerintah melakukan penyaringan ketat, termasuk mencoret calon penerima yang terindikasi terlibat judi online atau memiliki cicilan barang mewah,” tegasnya.
BLTS Kesra sendiri merupakan program dukungan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.(WD)
