SeputarKita, Madiun – Aktifitas perjudian jenis Dadu yang sampai saat ini tetap berjalan di wilayah Kecamatan Dagangan membuat warga sekitar mengeluh. Melihat momen bulan suci Ramadhan yang harusnya digunakan untuk beribadah kini seakan malah digunakan untuk beberbuat maksiat.
Lokasi arena judi dadu tersebut tepatnya berada di perbatasan Dusun Gulunan, Desa Sareng, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Sebelah barat masuk wilayah Kecamatan Geger, dan lokasi arena judi dadu tersebut di sisi timur jalan yang masuk wilayah Kecamatan Dagangan.
Sejumlah warga mengaku, Dadu kopyok ditimur jalan ini sangat meresahkan, apalagi dibulan suci Ramadhan. Warga menduga ada main mata dengan oknum petugas keamanan wilayah tersebut, Karena belum ada tindakan meskipun dadu kopyok setiap hari beroperasi dan ramainya seperti pasar, kegiatan maksiat tersebut sudah berlangsung hampir satu bulan lebih diwilayah ini.
“Kami berharap mainan (arena judi dadu) tersebut bisa secepatnya disikapi, demi terciptanya kondusifitas apalagi saat ini bulan Ramadhan yang suci, terutama bagi umat islam diwilayah Kecamatan Dagangan dan Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.” Ungkap warga berinisial “A”, salah satu warga Kecamatan Dagangan.
Sebagian warga yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, bahwa arena judi dadu tersebut dibawah pengamanan banyak preman.
“Barang siapa yang berani mengungkapkan atau mengusik keberadaan arena judi dadu tersebut tidak segan akan didatangi dirumahnya.” Pungkasnya. (Tim).