Cegah Covid 19 Pemuda Desa Turi Bangun Posko Jaga Di Gerbang Desa

Para pemuda Desa Turi bersama Kades Turi Muklis Isngadi dan anggota TNI saat di posko pencegahan covid-19

Ponorogo, Seputarkita – Tak ingin wilayahnya terpapar virus Covid 19, para pemuda Desa Turi Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo membangun Posko Jaga di pintu masuk gerbang Desa setempat. Pendirian Posko jaga tersebut, guna untuk memantau mobilitas setiap warga yang hendak melintas maupun memasuki Desa Turi.

Kepala Desa Turi Muklis Isngadi S.Pd menyampaikan, pendirian Posko tersebut merupakan inisiatif dari para pemuda sendiri berpartisipasi aktif untuk membantu pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid 19 di desa.

“Kita sangat mengapresiasi dengan inisiatif dari para pemuda, sehingga Pemerintah DesaTuri menfasilitasi pendirian Posko di gerbang desa dan di perbatasan dengan desa tetangga. Di Posko tersebut para pemuda berjaga memantau mobilitas setiap warga, kendaraan yang melintas wajib berhenti di depan posko, disemprot cairan disinfektan dan pengendaranya diminta cuci tangan serta mengisi buku tamu oleh para pemuda yang jaga, “kata Muklis Isngadi, Selasa (14/4).

Para pemuda Desa Turi bersama Kades Turi Muklis Isngadi dan anggota TNI menyemprotkan cairan disinfektan dan Handsanitizer kepada yang hendak masuk maupun melintas ke Desa Turi

Muklis Isngadi menambahkan, selain mendirikan Posko jaga, para pemuda yang tergabung dalam relawan Desa Turi juga memberikan edukasi dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang pencegahan penyeabran virus Corona atau Covid 19 ini.

“Mereka para pemuda Desa Turi juga memberikan edukasi kepada warga masyarakat, bila keluar rumah, apalagi berkendara wajib menggunakan masker, demi menjaga kesehatan. Semua hal ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian para pemuda-pemuda Desa Turi, dalam rangka untuk menekan, dan meminimalisir penyebaran pandemik virus corona atau Covid 19, “imbuhnya.

Lebih lanjut Muklis Isngadi mengatakan, untuk operasinya, Posko jaga tersebut dijaga oleh para pemuda hingga jam 10 malam, selebihnya pintu gerbang desa akan ditutup menggunakan portal dari tiang bambu. 

“Jika ada keluar untuk membeli sesuatu bisa menyuruh para pemuda untuk membelikannya. Namun jika ada warga yang sedang sakit atau keadaan darurat kita tetap perbolehkan yang nanti para pemuda membantu, “pungkas Kades Turi.(sul)

Check Also

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

Diguyur Hujan Semalam Penuh, Rumah Warga Madiun Terendam Air

  SeputarKita, Madiun – Banjir tiap awal di musim hujan, tampaknya sudah menjadi langganan di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *