Madiun, Seputarkita – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2020, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Madiun melakukan implementasi distribusi beras sebanyak 250 kg untuk santri di Pondok Pesantren Subulun Najjah, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka dukungan ACT Madiun terhadap keberlangsungan kegiatan pondok selama dilanda pandemi corona.
Hari Santri 2020 kali ini mengusung tema “Santri Sehat, Indonesia Kuat” sebagai respon atas terjadinya bencana pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Santri dianggap berpengaruh dalam membangun masa depan negara mengingat jumlah pondok pesantren dan santri yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Distribusi beras untuk santri merupakan bukti nyata kami (ACT) agar para santri tetap tercukupi terutama masalah pangan saat belajar. Mengingat pangan hal yang sangat krusial dan mendasar untuk menjalani aktivitas sehari-hari,” ujar Wahyu Sulistianto Putro selaku Kepala Cabang ACT Madiun.
Beberapa pondok pesantren di Karesidenan Madiun masih mengalami kesulitan terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Kebetulan pagi ini salah satu petugas dapur menyampaikan ke saya jika beras pondok habis. Saya cuma kepikiran saja harus nyari dari mana. Namun kami cuma bisa berdoa kepada Allah SWT. Ternyata siangnya dapat beras dari ACT Madiun. Alhamdulillah,” cerita Nyai Khosiyatul Wafiroh selaku Pemimpin Pondok Pesantren Subulun Najjah.
Walaupun keadaan tidak selalu baik namun semangat santriwan dan santriwati untuk belajar agama sangat tinggi. Hal tersebut terbukti dengan antusias mereka untuk belajar berbagai hal terutama pengembangan diri seperti membuat kerajinan tangan, jamu, batik, dan lainnya. (Den/ Wan)