Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur
 |
| Dwi Ryanto dan Istrinya Nina Dina Safitri saat mendatangi Posko Pemenangan Paslon Ipong – Bambang untuk meminta maaf |
Magetan, Seputarkita – Ujaran kebencian dan fitnah di media sosial masih saja mewarnai kampanye jelang Pilkada serentak 2020 Kabupaten Ponorogo. Kali ini, ujaran kebencian itu ditujukan kepada Cabup Ipong Muchlissoni yang difitnah oleh akun facebook Dwi Ryanto.
Dalam tulisannya yang diunggah di salah satu group media sosial Ponorogo tersebut, Dwi Ryanto mengatakan, ”Lah Wingi bar mangan sego pecel ng siman kirane lek wargane di byri kabeh tbke mek kancane kono hhhh, pak ipong warung sg bok tukoni pecel pas malam minggu wingi wargane akeh sg mlayu ra bayar di kirane di bayari bak e ora warunge rugi akeh,,, Tbke sg bok bayar mek pengikutmu tok kaos karo maskermu gak keno ge ngijoli sego sg wis kadong d masak uakeh lan lawuh sg wes di goreng uakeh podo mangan tok ora bayar.. . “.
Menanggapi hal tersebut, tim divisi hukum Paslon Ipong – Bambang menjelaskan bahwa unggahan di facebook ini adalah fitnah dan tidak benar sama sekali serta menyesatkan masyarakat.
“Kami sudah klarifikasi kepada pemilik warung, ternyata apa yang diunggah oleh akun Dwi Ryanto itu tidak benar sama sekali, itu fitnah dan sangat bertolak belakang dengan kenyataan sebagaimana di sampaikan oleh pemilik warung yakni Rita Widiyati,” jelas Ari Her Sofiawanudin, Kamis (29/10).
Menurutnya, akibat unggahan yang berbau fitnah tersebut secara tidak langsung telah merugikan nama baik Paslon Nomor urut 2 yakni Ipong -Bambang.
Dwi Ryanto dan Istrinya Nina Dina Safitri pada hari Jumat, 30 Oktober 2020 mendatangi Posko Pemenangan Paslon Ipong – Bambang di Jalan Sultan Agung Ponorogo. Keduanya meminta maaf kepada Cabup Ipong karena telah mengunggah cerita bohong dan berbau fitnah dalam cuitannya di media sosial Facebook di FB milik suaminya tersebut. Atas perbuatannya tersebut, keduanya membuat surat pernyataan yang ditanda tangani bermaterai dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
“Saya mengaku salah atas cuitan saya di FB dan menjelekkan pak Ipong. Padahal saya tidak tahu sendiri hanya dapat cerita katanya saja. Sekali lagi saya meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi.”ungkap Nina Dina Safitri diamini suaminya Dwi Ryanto.
Kepada wartawan, apa yang dilakukan tersebut memang ada yang meminta dan menyuruh supaya mengunggah berita bohong tersebut dan bahkan dia mengaku di iming-iming sejumlah uang jika melakukan perbuatan tersebut.
Untuk itu, dirinya sangat menyesal dan meminta maaf kepada Cabup Ipong dan tidak akan mengulangi lagi. “Saya berkomentar dengan akun suami saya yang bernama Dwi Ryanto, saya menceritakan kembali apa yang saya unggah ternyata itu hal yang tidak benar, saya enggak tahu sendiri dan saya menyesal atas cutingan saya bahwa itu hoax,” terangnya.
Sementara itu salah satu team hukum Paslon nomer 2, Arif M mengaku bahwa pak Ipong selaku pihak yang dirugikan atas unggahan berita tersebut dengan legowo memberi maaf kepada pasangan suami istri tersebut dan tidak akan membawa kasus tersebut kepada hukum meskipun itu gampang saja dia lakukan. “Beliau hanya pesan supaya yang bersangkutan menyesali perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi.”jelas Arif M. (Red)
