Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputarkita,MADIUN – Upaya menjaga ketahanan pangan tak hanya menjadi tugas pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian. Hal ini terlihat dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III yang digelar di lahan perhutanan sosial, Jl. Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Rabu (9/7/2025).
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., secara langsung memimpin kegiatan yang melibatkan sekitar 40 peserta dari berbagai unsur. Selain jajaran kepolisian, hadir pula Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, Pabung Kodim 0803 Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, tokoh agama dan masyarakat, perwakilan mahasiswa, hingga sejumlah OPD terkait.
Penanaman jagung dilakukan di atas lahan seluas 1,42 hektare sebagai bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan berbasis kolaborasi. Kegiatan diawali dengan mengikuti zoom meeting nasional seputar gerakan serentak penanaman jagung, sebelum para peserta turun ke lapangan menanam jagung hibrida bersama-sama.
“Peran polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut berkontribusi pada isu strategis seperti ketahanan pangan. Dengan mengoptimalkan perhutanan sosial, kita bisa mendorong kemandirian pangan di daerah,” ujar Kapolres AKBP Wiwin di hadapan peserta kegiatan.
Dukungan juga datang dari Wakil Wali Kota Madiun yang menyebut kegiatan ini sebagai langkah inovatif dan inspiratif. “Kami mengapresiasi peran serta semua pihak. Gerakan ini bukan sekadar seremonial, tapi wujud nyata kepedulian terhadap masa depan pangan rakyat,” kata F. Bagus Panuntun.
Hadir pula tokoh-tokoh lokal seperti Pengasuh PSHW TM H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos., tokoh agama H. Fatchurrahman (Gus Mamang), serta unsur dari Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, GM Rejo Agung, dan lainnya, yang turut memegang cangkul dan menanam bibit jagung bersama-sama.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan kuatnya sinergi antar-lembaga dalam menjawab tantangan krisis pangan global. Penanaman jagung ini bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga tentang membangun solidaritas dan kesadaran bersama akan pentingnya keberlanjutan pangan daerah.(Ndri)
