Seputarkita,JOMBANG — Bupati Jombang, H. Warsubi, bersama Ketua TP PKK Yuliati Nugrahani, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, dan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan meninjau kondisi jalan rusak di Dusun Kedungdendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Sabtu (28/6/2025).
Kunjungan tersebut diawali silaturahmi di Balai Desa Jipurapah. Kepala Desa Jipurapah, Hadi Sucipto, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap akses jalan yang selama ini menjadi keluhan warga. Ia berharap perbaikan jalan dapat dianggarkan rutin setiap tahun.
Bupati Warsubi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2025 untuk perbaikan Jalan Kedungdendeng.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi, termasuk dukungan dari Polres Jombang dan Kodim setempat.
“Daripada paving, jalan ini lebih baik dicor 20 cm agar kuat dan tahan lama. Insyaallah, kalau diijabahi Allah, karya bakti bisa dilakukan tiap tahun dengan melibatkan lintas sektor. Ini wujud keadilan sosial sesuai sila kelima Pancasila,” ujar Warsubi.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menegaskan dukungan Polres Jombang untuk percepatan pembangunan jalan tersebut. Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan berupa lima rit sirtu untuk perbaikan awal.
“Alhamdulillah ini berkat perhatian abah dan gus wabup juga. Yang jelas akses jalan memang cukup penting untuk segera dibenahi agar akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan bisa terfasilitasi dengan baik,” ujarnya.
Usai pertemuan di balai desa, rombongan langsung meninjau kondisi jalan di Dusun Kedungdendeng.
Jalan yang masih berupa jalur tanah dan bebatuan tersebut diketahui memiliki 26 titik kerusakan parah. Penanganan darurat dengan penimbunan kerikil dan pasir dilakukan di lokasi terparah, dibantu alat berat yang telah disiapkan.
“Pemerintah Kabupaten Jombang menargetkan pengecoran jalan dapat dimulai pada September mendatang agar jalur penghubung antar dusun tersebut dapat segera mendukung akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan warga setempat,” tutup Warsubi.(WD)