Jelang May Day, Pemkab Madiun Gelar Dialog Tripartit untuk Perkuat Hubungan Industrial

SeputarKita, Madiun – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar kegiatan Silaturahmi dan Dialog Lembaga Kerja Sama Tripartit di RM Kampung Sawah, Sumberbening, Balerejo, Madiun, Minggu malam (27/4/2025). Acara ini dihadiri sekitar 50 orang dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja guna mempererat sinergi serta membahas isu ketenagakerjaan di daerah.

Kegiatan dialog yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak., dengan Imam Nurwedi, S.Sos. (Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun) sebagai penanggung jawab. Turut hadir dalam acara ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Soedjiono, M.T., Kepala Satpol PP dan Damkar Didik Harianto, S.Sos., M.M., Plt. Kepala Bakesbangpol Hestu Wiradriawan, S.H., serta perwakilan Apindo, Perbarindo, sejumlah perusahaan, dan serikat pekerja di Kabupaten Madiun.

Dalam sambutannya, Ir. Soedjiono menyampaikan pentingnya pertemuan ini dalam memperkuat hubungan industrial di tengah pesatnya perkembangan sektor industri di Madiun.
“Kami berharap malam ini ada masukan dari serikat pekerja dan pengusaha untuk mendukung kemajuan pemerintahan Kabupaten Madiun,” ujarnya.

Bupati Hari Wuryanto menegaskan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan buruh.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Buruh sebagai momentum memperkuat hubungan industrial yang harmonis dan saling menguntungkan,” ujar Bupati. Ia juga mengajak semua pihak untuk memperingati May Day dengan damai dan penuh makna.

Dalam sesi dialog, beberapa perwakilan dari perusahaan dan serikat pekerja menyampaikan aspirasi. Tjanu dari PT Digjaya Mulia Abadi berharap agar peringatan May Day diisi dengan kegiatan yang aman dan nyaman. Sementara itu, Sunardi dari SBTP-FSBI PT Global Way Indonesia mengusulkan agar Disnaker mengadakan pelatihan ketenagakerjaan bagi tenaga kerja baru.

Isu krusial juga disampaikan oleh Slamet Hariyadi dari Serikat Buruh Madiun Raya (SBMR) terkait tunggakan gaji eks karyawan PT KMBS. Ia meminta dukungan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan tersebut yang kini tengah bergulir di Mahkamah Agung. Menanggapi hal ini, Bupati berjanji bahwa Disnaker akan mendampingi penyelesaian masalah hingga hak-hak pekerja terpenuhi.
“Dalam audiensi nanti, kami akan hadirkan Forkopimda agar semua aspirasi dapat tersampaikan dengan baik,” ujarnya.

Dalam dialog tersebut, juga dibahas persoalan terkait lahan pertanian tebu yang disampaikan perwakilan dari PT SGN PG Pagotan. Bupati menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan Dinas Pertanian untuk mencari solusi terkait pengadaan lahan.

Acara yang berlangsung dalam suasana tertib dan penuh keakraban ini diakhiri dengan kesepakatan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 akan diisi dengan aksi damai dan audiensi. FSBI akan menggelar aksi damai di Kantor Pemkab dan DPRD Madiun pukul 07.00 WIB, sedangkan SBMR akan melakukan audiensi di DPRD pada pukul 09.00 WIB.

Kegiatan Silaturahmi dan Dialog Tripartit ini menjadi langkah penting dalam menciptakan iklim hubungan industrial yang sehat di Kabupaten Madiun. Seiring dengan pertumbuhan sektor industri yang pesat, sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan buruh di wilayah tersebut.(ROMA)

Check Also

Musrenbangwil Eks Karesidenan Pekalongan Teguhkan Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

Musrenbangwil Eks Karesidenan Pekalongan Teguhkan Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

SeputarKita, Pemalang – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Pekalongan digelar di Pendopo Kabupaten Batang, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *