Musrenbangwil Eks Karesidenan Pekalongan Teguhkan Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

SeputarKita, Pemalang – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Pekalongan digelar di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (24/4/2025). Mengusung tema “Meneguhkan Posisi Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional”, acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, serta para bupati dan wali kota se-Eks Karesidenan Pekalongan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memaparkan sejumlah usulan program prioritas Kabupaten Pemalang untuk tahun 2026. Beberapa usulan tersebut antara lain pembangunan Jembatan Gunungbatu di Kecamatan Bodeh dengan nilai Rp10 miliar, rekonstruksi Jalan Kendalsari–Jebed senilai Rp11,025 miliar, rekonstruksi Jalan Widodaren–Karangasem senilai Rp14 miliar, rekonstruksi Jalan Iser–Kendalsari senilai Rp14 miliar, serta revitalisasi Pasar Belik dengan nilai usulan Rp30 miliar.

Dalam sambutannya, Bupati Anom Widiyantoro menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pemalang menjadi kunci untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mendukung ketahanan pangan daerah.

“Kami berharap, melalui dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pembangunan infrastruktur ini dapat segera terealisasi demi memperlancar distribusi hasil pertanian dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pemalang,” ujar Anom.

Bupati Anom juga menegaskan komitmen Kabupaten Pemalang untuk mendukung program swasembada pangan Jawa Tengah, sejalan dengan tema besar Musrenbangwil tahun ini.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam sambutannya menegaskan bahwa swasembada pangan menjadi fokus utama pembahasan Musrenbang tahun ini, meskipun kebutuhan sektor lain tetap mendapatkan perhatian. Ia menyampaikan bahwa Musrenbang keempat ini berhasil menyinergikan perencanaan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah kabupaten/kota, khususnya di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.

“Bupati dan Wali Kota tadi sudah mengajukan usulan, dan kita patok bahwa tahun 2026 kita bersama-sama untuk swasembada pangan. Tahun 2025 kita fokuskan ke infrastruktur, dan 2026 meningkat menjadi swasembada pangan,” tegas Gubernur Ahmad Luthfi.(FN)

Check Also

Polsek Sarirejo Amankan Pemulangan 139 Siswa IKS PI Kera Sakti dari Padepokan Madiun

Polsek Sarirejo Amankan Pemulangan 139 Siswa IKS PI Kera Sakti dari Padepokan Madiun

SeputarKita, Lamongan – Anggota Polsek Sarirejo Polres Lamongan melaksanakan pengamanan pemulangan 139 siswa Perguruan IKS …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *