Hanya Sepekan, Donasi Jelantah HPSN 2021 Kabupaten Magetan Tembus 5 Ton

Proses pengangkutan jelantah

SeputarKita, Magetan – Komunitas Bank Sampah Magetan dan beberapa Relawan Lingkungan Hidup bersama Komunitas Sahabat Alam Magetan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021 yang ber tema “Sampah sebagai bahan baku ekonomi di masa pandemi” dengan menggelar Donasi Minyak Jelantah.

Donasi minyak jalantah yang di launching oleh Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si, tersebut dilakukan mulai Minggu (21/02/2021) sampai dengan Senin (01/03/2021).

Meski hanya dalam waktu sepekan, minyak jelantah yang terkumpul di Sekretariat Bank Sampah Jetis Maju Bersama II, Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo. Sudah menyentuh angka 5 Ton.

Proses pengangkutan jelantah

Ketua Panitia HPSN Tahun 2021, Antik Purwantini mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kantor Kementrian Agama & Kecamatan se- Kabupaten Magetan, dan juga untuk panitia HPSN.

“Kami ucapkan banyak terimakasih untuk semua yang sudah memberikan donasi jelantah, panitia yang sudah bekerja all out, kawan – kawan bank sampah & relawan lingkungan, semoga lelah teman – teman semua akan Allah ganti dengan keberkahan dalam kehidupan.” Ucap Antik.

“Untuk tahap pertama hari ini diangkut 2.105 Kg, disini masih ada kira-kira 3000 Kg untuk diangkut pada tahap selanjutnya. Soal jelantah ini terkait erat dengan menjaga lingkungan hidup & kesehatan masyarakat, kami akan bergerak dan terus melanjutkan program mengumpulkan jelantah ini.” Lanjutnya.

Proses pengangkutan jelantah

Ditempat yang sama Riza Ardian pembeli minyak jelantah tersebut mengatakan, Pihaknya sudah bekerja sama dengan salah satu PT di Kabupaten Sidoarjo yang sudah ditunjuk oleh PT. Pertamina untuk mengolah jelantah menjadi bio diesel.

“Ini sangat luar biasa, sebenarnya diawal target kami tidak muluk – muluk untuk Kabupaten Magetan, namun ternyata hasilnya luar biasa. Hari ini kami mengangkut 2 Ton lebih, dan masih banyak yang belum diangkut.” Ucapnya.

“Harapan kami ini bisa berlanjut, jangan hanya pas ada momen ini saja lalu berhenti. Masalahnya jelantah ini kalau tidak diolah dengan benar bisa berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan.” Pungkas Ardian. (Tris)

Check Also

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

                SeputarKita, Ngawi – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *