SeputarKita, Ngawi – Camat Ngrambe, Kusnu Heri Purwanto, SE., MM menunjukkan kemarahan besar terhadap praktik pembuangan sampah liar yang marak terjadi di wilayah Desa Sambirejo, Ngrambe.
Dalam sidak yang dilakukan, Heri mengutuk keras oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab atas tindakan tersebut, yang mengakibatkan bau menyengat dan merusak estetika lingkungan. Rabu, (05/03/24).
“Ini sangat memprihatinkan. Sampah-sampah ini dibuang sembarangan di pinggir jalan PU Ngrambe-Sine, menciptakan pemandangan yang tidak sedap dan bau yang mengganggu,” ujar Heri dengan nada geram, saat melakukan sidak di lokasi pembuangan sampah liar.
Heri juga menyoroti peran aparat Desa Sambirejo dalam pengawasan dan penanganan masalah ini. Ia menegur perangkat desa untuk lebih aktif dalam memantau dan mencegah pembuangan sampah liar di wilayahnya.
“Saya meminta aparat desa untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku pembuangan sampah liar. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Heri mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah segera membangun sarana dan prasarana pembuangan sampah yang memadai di wilayah Ngrambe-Sine dan sekitarnya.
Ia menilai, keberadaan tempat pembuangan sampah yang terorganisir akan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah ini.
“Kami membutuhkan tempat pembuangan sampah yang representatif, sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan hal ini,” jelasnya.
Selain itu, Heri juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama. Jangan buang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya,” imbaunya.
Pembuangan sampah liar merupakan masalah serius yang dihadapi banyak daerah, termasuk Ngrambe. Dampak negatifnya tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, aparat desa, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. (Phatok).