Petani Marga Pertiwi Mengeluh, Dua Tahun Tidak Bisa Menggarap Lahan Sawah Atakh Bekhak


SeputarKita, Tanggamus – Masyarakat Marga Pertiwi, Kecamatan Cukuh Balak khususnya petani yang mempunyai lahan sawah di Atakh Bekhak mengeluhkan irigasi aliran air yang sampai saat ini tidak bisa masuk ke lahan sawah.

Akibatnya, 150 petani pemilik lahan sawah yang ada di Atakh Bekhak sudah 2 tahun tidak menggarap lahan sawah yang luas nya kurang lebih 60 hektare, padahal lahan sawah Atakh Bekhak merupakan salah satu penopang terbesar perputaran ekonomi warga Marga Pertiwi, Kecamatn Cukuh Balak.

Mustajib, Salah satu petani warga Desa Sukapadang menuturkan, sejak kejadian bencana longsor yang terjadi 2 tahun lalu, mengakibatkan saluran irigasi menjadi terputus dan hingga saat ini belum bisa dibuka kembali. Pihaknya berharap lahan sawahnya bisa teraliri air sehingga petani bisa kembali menanam padi di lahan sawahnya masing masing.

“Beberapa kali warga Marga Pertiwi melakukan kerja bakti,namun karena keterbatasan alat, belum bisa membuka kembali saluran irigasi tersebut. Kami membutuhkan bantuan alat berat. “ujar Mustajib.

“Kami sangat sangat berharap lahan sawah kami bisa teraliri air sehingga petani bisa kembali menanam padi di lahan sawahnya masing – masing, karena kami sudah 2 tahun tidak bisa menggarap lahan kami. Dengan kondisi pandemi saat ini semoga Ibu Bupati Tangamus dan dinas terkait bisa menindak lanjuti dan mendengarkan keluhan kami keluhan kami petani – petani masyarakat pertiwi supaya lahan sawah petani bisa ter aliri air.” Lanjutnya.

Lahan sawah Atakh Bekhak yang luasnya kurang lebih 60 hektare ini sejatinya bisa panen minimal dua sampai tiga kali dalam satu tahun, sedangkan sudah dua tahun ini petani hanya bisa gigit jari karena sumber penghasilan mereka tidak bisa digunakan dan di tumbuh ilalang, warga sangat berharap aliran air bisa segera kembali masuk ke lahan sawahnya. (Fid)

Check Also

Gus Imam: Jangan Salah Pilih, Carilah Pemimpin yang Shalih dan Amanah

Gus Imam: Jangan Salah Pilih, Carilah Pemimpin yang Shalih dan Amanah

  SeputarKita, Magetan – Suasana Pendapa Yayasan Umar Ibnul Khaththab Maospati pada Rabu malam (20/11/2014) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *