Minim Biaya Melawan Kanker Ganas, Nuryati Tetap Semangat Untuk Sembuh

Tim Relawan 24 Jam saat mengunjungi rumah Nuryati


SeputarKita, Madiun – Semangat hidup yang dimiliki oleh Nuryati (46 Th) warga Jl. Sidomakmur No.15 Rt/Rw 26/07 Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun sangat luar biasa.

Meski menderita kanker payudara stadium akhir dan kekurangan biaya berobat, dia tetap semangat untuk menjalani hidup lebih lama lagi.

Tubuh ringkih itu di gerogoti kanker selama enam tahun terakhir, pernah menjalani kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi, Solo dan dinyatakan sembuh akan tetapi harus tetap kontrol tiap waktu yang di tentukan oleh dokter.

Keinginan hanya tinggal keinginan, keadaan tidak berpihak pada apa yang di inginkan Nur (Sapaan akrab Nuryati), karena terkendala biaya maka keinginan untuk terus melakukan pengobatan rutin harus terhenti selama tiga tahun.

Tim Relawan 24 Jam saat mengunjungi rumah Nuryati

Hingga pada akhirnya sakit itu kembali, kanker ganas itu menyerang tubuh lemah tak berdaya bahkan sampai menjalar ke tangan kanannya.

Nuryati yang kesehariannya membantu usaha kecil produksi tempe milik orang tuanya ini, bertekad untuk sembuh dan hidup lebih lama. Puskesmas dan Rumah sakit sudah lepas tangan, tidak lagi bisa berbuat banyak untuknya.

“Rumah sakit sudah angkat tangan, tapi saya tetap datang. Walaupun hanya dapat membantu membersihkan luka saya, setidaknya sudah sedikit meringankan rasa sakit saya. Saya ingin sembuh… semangat sembuh.” Ujarnya saat di temui tim relawan 24 di kediamannya. Senin (22/3/2021)

Suaranya parau, kedua matanya berkaca-kaca, air mata yang menetes tidak bisa menutupi binar semangat yang terpancar dari kedua mata itu. Di sampingnya sang bapak yang juga memiliki sakit darah tinggi memberi semangat. Sedangkan sang ibu tidak bisa ikut menyambut kedatangan kami karena juga sedang sakit stroke.

“Kembali ke Solo adalah satu-satunya harapan kami, dulu sudah melakukan kemoterapi sebanyak 8 kali dan rencana besok ke 9 kalinya, dari 8 kali itu atas biaya sendiri. Untuk besok apapun yang terjadi insyaAllah kami tetap akan mengusahakan keberangkatan mbak Nur, karena kami tahu bagaimana semangatnya mbak Nur untuk sembuh,” Tambah Faisol selaku ketua RT setempat.

Tim Relawan 24 jam disambut baik oleh warga setempat, simpati dan apresiasi untuk kesembuhan Nur diutaran lewat tatapan – tatapan penuh semangat dan keyakinan.

Akan ada jalan dan solusi terbaik untuk orang-orang yang pantang menyerah. Walupun dana masih menjadi kendala tetapi tekad dan semangat beliau untuk sembuh memberikan pelajaran berharga tentang arti “Pantang menyerah”.

Doa – doa kesembuhan pun dipanjatkan dengan khidmat di dalam hati masing -masing. Semoga Tuhan member kemudahan dan segera mengangkat penyakitnya, memberikan kesembuhan dan umur panjang. Aamiin. (Anie/R24J)

Bagi yang ingin membantu bisa menghubungi Faisol (Ketua RT Setempat) No. HP : 0812-3437-367

Check Also

Polres Ponorogo Droping Air Bersih Kepada Warga Desa Dayakan

Polres Ponorogo Droping Air Bersih Kepada Warga Desa Dayakan

  SeputarKita, Ponorogo – Sedikitnya sudah ada lima sumur air dalam ( Sumur bor ) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *