SeputarKita, Madiun – Maidi, yang baru saja ditetapkan sebagai Walikota Madiun terpilih periode 2025-2030, mengungkapkan rasa syukur sekaligus tekadnya untuk melanjutkan pengabdian bagi masyarakat. Penetapan ini menjadi momentum baginya untuk segera merealisasikan berbagai program demi kesejahteraan warga Kota Madiun.
“Ibaratnya, ini seperti ijab kabul. Sudah disahkan, dan tentunya saya sangat senang. Namun, tanggung jawab besar menanti, yaitu memastikan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun. Ini adalah tugas yang harus menjadi fokus utama setiap hari,” ujar Maidi, Kamis (9/1/2024).
Maidi menyebut penetapan ini sebagai perpanjangan kontrak untuk mengabdi, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia berkomitmen untuk menjalankan program-program prioritas sesuai aspirasi masyarakat.
“Penetapan ini membuat kami semakin termotivasi untuk bergerak lebih cepat. Setelah pelantikan nanti, kami akan langsung fokus menjalankan program yang telah dirancang demi memenuhi harapan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, salah satu fokus utama Maidi adalah mendukung program makan sehat yang menjadi kebijakan nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto. Program ini, menurutnya, sejalan dengan kebutuhan masyarakat Kota Madiun, terutama dalam menanggulangi berbagai penyakit kronis yang kini juga banyak menyerang anak muda.
“Program makan sehat harus dioptimalkan. Anak-anak harus tumbuh sehat tanpa mengalami sakit di usia muda. Lansia pun tetap menjadi perhatian utama kami. Semua ini demi memastikan kualitas hidup masyarakat meningkat,” jelas Maidi.
Selain itu, Maidi juga berencana memperkuat ketahanan pangan Kota Madiun melalui program seperti Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Ia mengungkapkan bahwa lahan-lahan tidur di kota ini akan diinventarisasi dan diolah untuk menunjang kebutuhan pangan lokal, khususnya untuk mendukung program makan sehat.
“Kami akan memanfaatkan lahan-lahan yang belum produktif untuk menanam komoditas yang mendukung kesehatan masyarakat. Dalam tiga bulan ke depan, kami akan fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan sehat bagi anak-anak,” paparnya.
Maidi optimistis, program-program yang telah dirancang tidak hanya menjaga kesehatan masyarakat, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal dan memastikan keberlanjutan generasi muda Kota Madiun.
“Ketahanan pangan di Kota Madiun sudah kuat, dan kami akan terus mempertahankannya. Semua upaya ini adalah bentuk komitmen kami untuk membangun kota yang lebih baik dan generasi yang lebih sehat,” tutupnya. (BM).