SeputarKita, Jombang – Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan memberikan arahan dan penguatan kepada 50 siswa SPN Mojokerto yang melaksanakan Latihan Kerja (Latja) di Polres Jombang. Motivasi diberikan agar para siswa SPN bisa menjadi polisi yang dapat bekerja dengan profesional.
Momen Kompol Hari memberikan motivasi kepada para siswa SPN Mojokerto adalah ketika menyapa mereka saat berolahraga di lapangan Mapolres Jombang. Wakapolres menghampiri mereka dengan mengajak duduk bersama di tengah lapangan.
Dari 50 siswa SPN Mojokerto yang Latja di Polres Jombang, beberapa diantaranya berasal dari Papua. Salah satu dari mereka bernama Lamer Yikua, rupanya sudah tidak memiliki orang tua. Kompol Hari pun memberikan penguatan dan menyemangatinya bahwa orang tuanya dialam baka akan tersenyum bangga melihat putranya sukses dan membawa nama baik keluarga dan Papua asal daerahnya.
“Salah satu dari mereka ada yang tidak punya orang tua. Kami beri penguatan dan kami semangati. Mereka merasa betah, nyaman, dan ingin berdinas di Polres Jombang, bersama 4 temannya kompak menjawab saat ditanya makanan favoritnya adalah nasi bebek” ujar Kompol Hari, Kamis (14/11/2024).
Dikatakan Wakapolres, 50 siswa SPN Mojokerto yang menjalani Latja di Polres Jombang akan dibagi ke dalam 5 fungsi kepolisian. Pembagian ini bertujuan agar para siswa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang tugas-tugas yang akan mereka hadapi setelah terjun langsung ke lapangan sebagai anggota Polri.
Oleh karena itu menindaklanjuti arahan Kapolres Jombang agar disampaikan kepada para siswa SPN ini dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang ada di Polres Jombang.
“Ke depannya, kalian akan menjadi bagian dari keluarga besar Polri, dan pengetahuan serta pengalaman yang kalian dapatkan di sini akan sangat berguna dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian yang lebih kompleks di masa depan,” ucap Wakapolres kepada para siswa SPN Mojokerto.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan karakter dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Ia juga menekankan agar para siswa menjaga sikap disiplin, bekerja keras, dan memperhatikan arahan dari para senior mereka.
“Karakter seorang polisi yang baik dan mumpuni terbentuk dari pengalaman dan arahan yang benar. Mentor-mentor kalian akan selalu ada untuk membantu dan mengarahkan. Perhatikan setiap instruksi dengan baik dan jangan pernah ragu untuk bertanya jika ada yang belum kalian pahami,” pesan Wakapolres kepada para siswa.
Selain itu, Wakapolres mengingatkan para siswa untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra diri mereka sebagai anggota Polri. Sebab, setiap tindakan, baik di lingkungan Polres Jombang maupun di luar tugas, akan mempengaruhi reputasi sebagai polisi.
“Maka dari itu, jaga selalu integritas dan kepribadian kalian dengan baik. Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat berdampak negatif pada diri kalian dan institusi Polri” tegasnya.
Sementara Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menambahkan, Latihan kerja yang dilakukan di Polres Jombang ini diharapkan dapat memberi bekal pengalaman yang berharga bagi para siswa dalam menghadapi dunia kepolisian yang sesungguhnya. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan operasional di lapangan, termasuk patroli serta interaksi langsung dengan masyarakat. Semua ini merupakan bagian dari proses pembentukan polisi yang tidak hanya cakap dalam tugas, tetapi juga berkarakter baik dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya percaya, setiap pengalaman yang kalian dapatkan di sini akan menjadi fondasi yang kuat untuk karier kepolisian kalian ke depannya. Jangan pernah menganggap remeh setiap tugas yang diberikan, karena setiap langkah yang diambil akan menentukan masa depan kalian sebagai polisi,” harapnya. (WD)