SeputarKita, Ngawi – Relawan Santri Nderek Kyai meyakini akan membawa perubahan signifikan dalam Pilgub Jawa Timur tahun ini. Mereka tidak hanya berperan sebagai pemilih aktif, tetapi juga sebagai motor penggerak sosial yang siap menyapa masyarakat secara langsung.
Dengan kekuatan ukhuwah, semangat kebersamaan dan bimbingan para kyai, para santri siap menggelorakan gelombang dukungan di seluruh pelosok Ngawi.
Dinyatakan pada Sabtu 19 Oktober 2024 di rumah pemenangan Khofifah-Emil 2024 dan didukung oleh relawan Garda Pejuang Muda atau Garuda, relawan Santri Nderek Kyai menyatakan sikap dengan mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
“Sesuai arahan para kyai, kami santri akan turun langsung ke lapangan. Ini bukan sekadar soal politik, tetapi bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Jawa Timur, khususnya Ngawi,” kata ketua relawan Santri Nderek Kyai, Angga Putra.
Dengan semangat juang yang tinggi, kata Angga, para relawan siap mengetuk setiap pintu rumah, mengajak masyarakat untuk bersatu demi kemajuan daerah. Para relawan sadar betul bahwa kemenangan bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah, tetapi dengan kerja keras dan doa, target 80 persen suara di Ngawi bukanlah hal yang mustahil.
“Kami mendeklarasikan untuk bu Khofifah dan mas Emil melanjutkan dua periode, targetnya kami adalah 80 persen Khofifah – Emil menang di kabupaten Ngawi” tegasnya.
Dihadiri seluruh pengurus koordinator kecamatan, para relawan tak hanya mengandalkan kampanye konvensional, Relawan Santri Nderek Kyai juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi politik yang positif. Mereka mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk berpikir kritis, cerdas dalam memilih, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks.
Deklarasi ini menandai dimulainya kampanye aktif relawan Khofifah-Emil untuk menjangkau pemilih dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan target 80 persen suara, mereka berharap dapat membawa pasangan ini memenangkan kembali Pilgub Jawa Timur dan melanjutkan program-program yang telah dirintis pada periode pertama.
“80 persen suara memang terbilang ambisius, namun Ini bukan sekedar soal angka, tapi bagaimana kita bisa terus meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Khofifah-Emil adalah pilihan terbaik untuk masa depan Jawa Timur” pungkas Angga. (Pathok)