SeputarKita, Nganjuk — Sejak dihantam banjir bandang pada Tahun 2021 lalu jembatan di Desa Kedungbencah, Kecamatan Ngetos hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Untuk meninggkatkan perputaran roda ekonomi warga, Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk pada Tahun Anggaran 2024 menggelontorkan Anggaran sebesar 4 Miliar lebih untuk Pembangunan jembatan di Desa Kedungbencah.
Ditemui di kantornya Onny Supriono selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk menjelaskan kegiatan pembangunan jembatan di Desa Kedungbencah, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang dikerjakan oleh CV. Putra Manunggal Utama dengan biaya sebesar Rp 4.695.628.817.
“Pengerjaan proyek jembatan adalah sinegritas dari Pemkab Nganjuk dengan Kementrian PUPR, karena bagian atas masih menggajukan hibah rangka baja dari kementrian PUPR, yang rencananya menggunakan rangka baja tipe T40 dengan Panjang 40 meter dan lebar 7 meter,” ujarnya
Masa pengerjaan pembangunan jembatan kedungbencah selama 120 hari sampai akhir bulan desember 2024 sesuai masa pengerjaan sesuai waktu kontrak.Dengan harapan pembangunan jembatan untuk menghubungkan kembali jembatan yang putus tahun 2021 karena bencana alam, agar terjadi pembuatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan antar wilayah pada khususnya pengembangan situasi di lingkar wilis pada umumnya,” harapnya. (NT/adv)