Harga Panen Anjlok, Petani Sayur di Sarangan Menjerit

SeputarKita, Magetan   —  Hasil panen melimpah tidak selamanya membawa kabar bahagia bagi petani, karena pada kenyataannya hasilnya tidak seimbang dengan nilai jualnya.

Dampaknya, petani sayur di Kelurahan Sarangan, rugi besar. Karena sudah banyak mengeluarkan modal, tapi harga jual sayur di pasaran anjlok, dan terpaksa menyetujui harga pasar.

Hasil panen kubis, wortel, sawi dsb, yang sebelumnya dijual lima sampe 10 ribu per kilogram, kini anjlok ke angka tak disangka.

Rini petani sayur Dusun Ngluweng RT/26 RW/04, Kelurahan Sarangan sambat ke awak media karena harga jual sayur yang turun drastis, Minggu, 25/08.

“Piye to mas mas, pas nandur gobis jare regone apik mbasan wayah panen regone anjlok mung sewu rupiah perkilo, iki ganti nandur wortel yo ngono, mbasan arep panen regone kari 3000 per kilo,” keluh Rini.

Menurut Rini hasil panjualan saat ini tidak sebanding dengan biaya operasional yang mereka keluarkan. Dibandingkan dengan harga pada panen sebelumnya, harga saat ini benar-benar anjlok.

“Rego rabuk larang mas, jan ora nyucuk karo leh ngopeni wong – wong sing nggarap. Nek ora tak tanduri yo arep mangan opo mas, uripe neng gunung ngene,” keluhnya.

Rini berharap pihak pemerintah agar melihat dan mendengar keluh kesah para petani Sayur khususnya di Dusun Ngluweng, Kelurahan Sarangan agar bisa menstabilkan harga pokok bahan sayur mayur di Magetan. (Ndri)

Check Also

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

Sosialisasi Pencegahan Bencana di Desa Tawun : Antisipasi di Musim Penghujan

                SeputarKita, Ngawi – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *