Bupati Nganjuk Mas Novi Terjerat OTT KPK

SeputarKita, Nganjuk – Sejumlah media ramai memberitakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, dengan sejumlah uang.

Dari hasil pantauan dilapangan, benar adanya terjadi OTT terhadap Bupati Nganjuk periode tahun 2018-2023, dengan TKP di Kecamatan Sawahan sore tadi.

Tiga ruangan Sub Mutasi Badan Kepegawaian Daerah di Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, disegel.

Penyegelan dilakukan dalam giat Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri pada Operasi Tangkap Tangan, Minggu (9/5/2021).

Nampak terbentang Polis line berwarna kuning bertuliskan Bareskrim Polri berderet sepanjang tiga pintu/ruangan bagian dari BKD.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kepolisian Resort Nganjuk, maupun dari pihak yang berwenang.

Hanya saja, seorang petugas Linmas yang jaga di Pemkab, membenarkan bahwa sore tadi ada tiga mobil berwarna hitam masuk dilingkungan Pemda, dan baru keluar sekira pukul 23.00 wib Minggu (09/05) dengan beriringan.

Dirinya mengaku bahwa, tidak mengetahui apa yang terjadi, dan baru tahu salah satu ruangan Pemda disegel setelah beberapa awak media mengambil gambarnya.

Termasuk tidak mengetahui dari institusi mana asal sejumlah orang yang melakukan penggeledahan di area Pemkab Nganjuk.

Petugas tersebut hanya tahu, ada tiga mobil yang masuk dan keluar dari area Pemkab Nganjuk.

“Keluarnya tiga mobil,” kata Petugas Linmas yang menolak disebut identitasnya.

Dari OTT tersebut, dikabarkan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat turut ditangkap.

Novi Rahman Hidayat, adalah politisi PKB yang menjabat sebagai Bupati Nganjuk periode 2018-2023. Selain itu, Novi juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026. (Sis).