SeputarKita, Magetan – Setelah melalui berbagai tahap perencanaan, riset dan survei kelayakan serta finalisasi perizinan, akhirnya rencana pembangunan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Surabaya di Magetan segera terwujud.
Dalam hal ini, untuk mendapatkankan dukungan dari masyarakat Magetan, maka wakil rektor UNESA Prof. DR Bambang Yulianto, M. Pd beserta rombongan bersilaturahmi ke DPRD Kabupaten Magetan.
Silaturahmi diterima Ketua DPRD Magetan, H, Sujatno, SE, MM, Wakil ketua dr Pangajoman, MM, Wakil ketua Suratman, SP dan Pimpinan Komisi A Suwarno, SH serta Jamaludin Malik di ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Magetan. Kamis, (20/05/2021)
Prof. DR. Bambang Yulianto, M. Pd yang merupakan ketua rombongan UNESA mengharapkan DPRD Magetan beserta seluruh masyarakat Magetan mendukung rencana UNESA untuk membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Magetan.
Silaturahmi Rombongan UNESA ke DPRD Magetan |
Adapun rencana lokasi pembangunan kampus PSDKU Unesa yang direkomendasikan adalah di Kecamatan Maospati diatas lahan seluas kurang lebih 15 Hektar dengan pertimbangan aksesbilitas, luasan, daya dukung masyarakat, nilai tambah, posisi lahan dan historis.
Dan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Magetan, rencananya pembukaan program studi pertama di kampus Magetan akan launching pada 8 Juni 2021.Untuk sementara waktu pembelajaran akan di tempatkan di SMA PGRI Maospati, hingga menunggu pembangunan kampus Unesa di Magetan.
Sedangkan dari 16 prodi potensial (yang terdiri dari 14 prodi S1 dan 2 prodi Pasca Sarjana) yang diusulkan berdasarkan studi kelayakan, akan dibuka 3 prodi yakni S1 Pendidikan IPA (FMIPA), S1 Pendidikan Jasmani (FIO), dan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (FIP), dengan proyeksi setiap tahun bertambah prodi yang dibuka, dan diharapkan dalam 5 tahun ke depan 16 prodi tersebut bisa terealisasi di Magetan.
H, Sujatno, SE, MM, selaku Ketua DPRD Magetan mengatakan, DPRD Magetan selaku wakil dari masyarakat Magetan pada umumnya mendukung penuh rencana pembukaan kampus tersebut. Selain dapat meningkatkan sumber daya manusia di sana, juga secara tidak langsung berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kampus baru tentu perlahan bisa menjadi ikon perubahan dan pembangunan masyarakat dan memberi manfaat bagi masyarakat itulah yang kita harapkan bersama,” tutur Sujatno. (Red)