Ada Kirab Pataka di Perayaan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Ke 449

 

Seputar Kita , Pemalang Kirab Pataka merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten Pemalang yang ke-449. Prosesi Kirab Pataka diberangkatkan oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat di depan Balai Desa Sungapan, Kecamatan Pemalang, Rabu (24/1/2024).

Rombongan Kirab terdiri dari mobil woro-woro Diskominfo Pemalang, mobil voorijder Satlantas Pemalang, Drumband SMP Islam, mobil pembawa bendera pataka, Subomanggolo (cucuk lampah), Kereta Kyai Seto Mraman yang dinaiki Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama Istri, Prajurit Tombak Laskar Benowo dan Kereta Kencana yang dinaiki Ketua DPRD Pemalang Tatang Kirana bersama Istri berangkat mulai dari Balai Desa Sungapan menuju ke Taman Patih Sampun menempuh jalan kurang lebih sejauh lima km.

Selanjutnya, dibelakang rombongan Bupati dan Ketua DPRD, dari belakang mobil gamelan monggang, mobil duta genre dan pasukan dari organisasi masyarakat dengan menggunakan pakaian adat tempo dulu lebih dominan dengan corak warna hitam.

Terlihat di sepanjang jalur kirab mulai dari Desa Sungapan, Paduraksa, Bojongbata hingga Taman Patih Sampun Sirandu warga masyarakat Pemalang sangat antusias hingga berdesakan ingin menyaksikan jalannya prosesi tahunan tersebut.

Sesampainya di Taman Patih Sampun, rombongan kirab pataka disambut dengan berbagai tampilan seni dan budaya lokal, untuk kemudian ikut bergabung mengiringi kereta Turangga Jati yang dinaiki Bupati Pemalang beserta istri.

 

Bupati Pemalang Mansyur Hidayat mengajak warga Pemalang untuk melestarikan budaya dan tidak melupakan Sejarah. Bupati berharap momentum hari jadi kali ini bisa lebih memacu semangat untuk membangun Kabupaten Pemalang menjadi maju dan sejahtera.

“Peringatan hari jadi ini dapat mengingatkan kepada masyarakat dan kita semua  khususnya warga Kabupaten Pemalang mengetahui akan sejarah berdirinya Kabupaten Pemalang dan menjunjung tinggi budaya atau nguri-uri budaya leluhur. Semoga dalam momentum hari jadi ke – 449 ini, masyarakat bisa sejahtera seperti tema kali ini,”Maju Berdaya dan Sejahtera.” Ucapnya.

Sementara itu, pemilik Padjajaran Stable, Sugiarto (40), menuturkan, kuda miliknya ini sering mengikuti acara-acara penting Presiden Joko Widodo sejak menjadi Wali Kota Solo dan tiga kali acara mantu Jokowi.

“Alhamdulilah, Pak Jokowi itu langganan sewa kuda kami sejak mau jadi Wali Kota, jadi Gubernur, sampai jadi Presiden. Keraton juga sering sewa kuda kami.” ucapnya “.

Kuda dari Padjajaran Stable, memang dilatih secara khusus untuk menarik kereta kencana dalam pesta-pesta besar di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Pemalang ini,” tutupnya.

Gagahnya kuda-kuda Padjajaran Stable saat menarik kereta kencana Kyai Seto Mraman pun menjadi perhatian warga masyarakat Kabupaten Pemalang yang menyaksikan kirab pataka.

Ribuan masyarakat memadati sepanjang jalan, dari Balai desa Sungapan menuju pendopo Kabupaten Pemalang (Kantor Bupati), kurang lebih sekitar 7 Kilometer rute kirab pataka yang dilaksanakan tahun ini.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Se-Kabupaten Pemalang, jajaran OPD, Forkopimda, Forkopimca, Kepala Sekolah se Kabupaten Pemalang, KWK Se-Kabupaten Pemalang Juga masyarakat Kabupaten Pemalang. (FahmiNur)

Check Also

Gus Imam: Jangan Salah Pilih, Carilah Pemimpin yang Shalih dan Amanah

Gus Imam: Jangan Salah Pilih, Carilah Pemimpin yang Shalih dan Amanah

  SeputarKita, Magetan – Suasana Pendapa Yayasan Umar Ibnul Khaththab Maospati pada Rabu malam (20/11/2014) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *