SeputarKita, Magetan – Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin segala kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada Konsumen.
Penegakan hukum Perlindungan Konsumen harus melibatkan banyak pihak terutama pemerintah dan Lembaga Perlindungan Konsumen, lembaga pengawas lain, serta harus terkoordinasi dengan instansi-instansi terkait supaya terjadi keharmonisan dan tidak tumpang tindih kebijakan atau keputusan.
Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan baik tanpa harus merugikan konsumen atau pengguna barang/atau jasa.
Dengan dasar diatas Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Wahana Lentera Hati Indonesia (Wanatri) Magetan mengadakan audensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan di kantor Bakesbangpol Jalan Tripandita No. 17 Magetan.
Dalam giat audensi wakil ketua LPK Wanatri di dampingi sekretaris dan semua ketua divisi. Kehadiran LPK Wahana Lentera Hati ini di sambut baik Kepala Kesbangpol dan jajaranya. Kamis, 1 Juli 2021.
Wakil Ketua LPK Wanatri, Ahmad Baiquni mengatakan, tujuanya audiensi adalah Silaturohim dan menyampaian program – program hasil Rakernas petama yang di adakan di Sarangan. Dengan harapan kedepanya bisa terjalin kerjasama Bakesbangpol Magetan dengan LPK Wahana Lentera Hati.
“Kerjasama ini tidak hanya dengan Bakesbangpol saja, tapi kita akan menggandeng semua dinas di perintahkan Kabupaten Magetan. Karena kita tahu kegiatan pemerintah banyak bersentuhan dengan pelayan masyarakat.” Lanjut Baiquni.
“Untuk diketahui di lembaga kami ada beberapa divisi antara lain Divisi Lingkungan Dan Informasi Publik, Divisi Perlindungan Perempuan dan Anak, Divisi Pendidikan, Budaya Dan Sejarah, dan Divisi Hukum.” Lanjutnya.
Ditempat yang sama, Chanif Tri Wahyudi kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan tersebut.
“Kami Sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan Pengurus LPK Wahana Lentera Hati ini, semoga program – programnya bisa memberi dampak baik kepada masyarakat Kabupaten Magetan khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.”Pungkas Chanif. (Tris/Andika)