SeputarKita, Gresik – Kisah pilu nenek Ya Tripah (83) warga Jalan Budi Santoso, Desa Sembayat, Kecamatan Manyar didengar relawan kemanusiaan ACT (aksi cepat tanggap) MRI (masyarakat relawan Indonesia).
Diketahui, yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan tersebut telah sering kali melakukan aksi kemanusiaan bekerja sama dengan Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Mulai dari bantuan pemulihan pasca bencana hingga aksi sosial kemanusiaan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan , aksi sosialnya telah dilakoni di penjuru tanah air.
Di Kecamatan Manyar, Ramadhan Taufik selaku koordinator ACT Gresik didampingi Bripka Hadi, Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Sembayat dan Waka Polsek Ipda Saekan, SH mendatangi rumah nenek tuna netra tersebut, Senin (9/8/2021).
Namun, tidak seperti sebelum-sebelumnya, baru kali ini Kades setempat turut mendampingi kedatangan Bhabinkamtibmas di rumah warga yang membutuhkan.
Bantuan 30 kilogram beras dan 2 karton air mineral sengaja diberikan kepada nenek renta penyandang tuna netra ini untuk menjaga harapan dan semangat menjalani kehidupan meski harus terbaring lemas diatas kasur dalam kesehariannya.
Tangan Ya Tripah seakan tak mau berpindah dari bantuan yang diberikan relawan dan Bhabinkamtibmas. Terucap syukur dari lisannya, masih ada orang yang peduli dengan nasib yang tidak bisa ditolaknya.
“Alhamdulillah Ya Allah saya diberi bantuan.” tuturnya lirih.
Sementara Ramadhan Taufik koordinator ACT Gresik mengatakan, “Insyaallah bantuan ini akan terus berkesinambungan.” ucapnya singkat seolah tak kuasa menahan kesedihan melihat kondisi Ya Tripah.
Dilain tempat, Kapolsek Manyar AKP Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH mengapresiasi aksi sosial relawan kemanusiaan dan Bhabinkamtibmas tersebut.
Alumni Akpol 2013 itu berharap, semoga ada dermawan baik hati yang lain sudi mengulurkan tangan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan terlebih saat ini masih dirundung pandemi Covid-19.
“Masyarakat agar dengan kesadaran, disiplin mematuhi protokol kesehatan tanpa harus diawasi ataupun diberi sanksi.” tandas AKP Bima mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM ketika dikonfirmasi.
“Meskipun sudah menerima vaksinasi, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan, optimis pandemi ini segera berlalu.” pungkasnya. ( Ula )