Seputarkita,Nganjuk — Rumah Mbah Sujarmi (lansia) di Desa Jatirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, yang sebelumnya tidak layak huni (tidak berventilasi baik, tidak memenuhi syarat tinggal sehat), akhirnya mendapatkan harapan baru. Pada siang hari ini (pukul 11.00 WIB), Mbah Sujarmi beserta anak (Sri) dan dua cucunya menerima bantuan bedah rumah dari BASNAZ Nganjuk dan PT Irfai Berkah Sejahtera (melalui Program CSR).Rabu(10/12/2025)
Kedatangan tamu berpakaian putih dan rapi (anggota BASNAZ, perwakilan PT Irfai Berkah Sejahtera, serta perangkat pemerintah) sempat membuat keluarga Mbah Sujarmi kaget dan gugup — sampai akhirnya mereka tahu, tamu tersebut datang untuk membantu memperbaiki rumah mereka.
Bantuan bedah rumah ini terdiri dari dua bagian:
1. Senilai 10 juta rupiah dari BASNAZ Nganjuk, diserahkan langsung oleh Wakil Ketua 1 BASNAZ Moh. Roysudin beserta seluruh anggotanya
2. Senilai 10 juta rupiah dari PT Irfai Berkah Sejahtera (Program CSR), diserahkan oleh Bapak Satria
Penyerahan bantuan disaksikan oleh pihak pemerintah: Kepala Dinas Perkim Nganjuk, Camat Rejoso Teguh Ovi Andriyanto, S.IP, dan Kepala Desa Jatirejo Supandi, S.H beserta perangkat desa.
Moh. Roysudin menjelaskan, bantuan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk mencapai zero rumah reyot (tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di wilayah Nganjuk) — dengan tujuan mengubah rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang sehat, berventilasi baik, dan aman untuk ditinggali.
Sri (anak Mbah Sujarmi) mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur yang luar biasa, dengan mata berkaca-kaca karena haru:
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten (yang diwakili Dinas Perkim), BASNAZ, dan PT Irfai Berkah Sejahtera. Rumah ibunya yang dulu tidak layak huni, nantinya akan menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk kami semua.”
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi contoh aksi nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mendukung program pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal warga.(WD)