
SeputarKita, Probolinggo – Suasana khusyuk menyelimuti Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Jumat (5/12/2025), saat ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti kegiatan Dzikir dan Sholawat bersama Majelis Sholawat Muhammad. Momentum Jumat Legi ini dimanfaatkan sebagai tumpuan untuk memperkuat spiritualitas ASN sekaligus menanamkan nilai keikhlasan dan pengabdian dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Semua yang hadir tampak khusyuk melantunkan dzikir dan sholawat, menciptakan atmosfer religius yang hangat dan penuh makna. Kegiatan rutin tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, beserta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta alim ulama.
Dzikir dan sholawat kali ini juga menghadirkan muballigh KH. Syamsul Arifin Abdullah (Lora Arif), Pengasuh Pondok Pesantren Kanzus Sholawat Kraksaan sekaligus Pimpinan Majelis Dzikir dan Sholawat Al Waly. Seluruh ASN yang hadir mengikuti rangkaian acara dengan penuh kekhusyukan.

Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja Pemkab Probolinggo selama sembilan bulan terakhir. Menurutnya, berbagai hasil positif yang diraih tidak terlepas dari kerja bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dan dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, sampai hari ini seluruh proses kerja kita berjalan cukup baik dan mendapatkan banyak apresiasi. Ini bukan soal besarnya penghargaan, tetapi tentang legitimasi bahwa langkah kita sudah berada pada jalur yang benar,” ujarnya.
Sejak awal kepemimpinannya, Kabupaten Probolinggo telah meraih sekitar 20 penghargaan dari berbagai lembaga, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Di antaranya adalah penghargaan dari pemerintah pusat atas implementasi Perda Disabilitas dan Perda integrasi Gender. Selain itu, kinerja daerah juga mendapat apresiasi media nasional, khususnya di sektor pariwisata, dengan capaian serapan anggaran yang menempati posisi tiga besar nasional.
Penghargaan paling membanggakan, lanjut Bupati Haris, berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di mana Kabupaten Probolinggo menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang meraih tiga kategori penghargaan sekaligus.
“Ini penghargaan yang sangat menggetarkan hati saya. Saat nama Kabupaten Probolinggo dipanggil, saya benar-benar tidak menyangka. Penghargaan dari KPK ini adalah amanah besar agar kita terus membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.
Bupati Haris mengingatkan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar simbol prestasi, melainkan juga menjadi peringatan agar semua pihak tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk terus menjaga integritas dan kepercayaan publik.
“Mari kita pertahankan fondasi ini. Jangan sampai ada hal-hal yang menodai kepercayaan masyarakat. Jika kita bekerja dengan tulus, Insya Allah keberkahan akan selalu menyertai,” pungkasnya.
Kegiatan dzikir dan sholawat ditutup dengan doa serta nasihat spiritual dari KH. Syamsul Arifin Abdullah. Ia mengingatkan seluruh ASN agar senantiasa menyeimbangkan profesionalitas kerja dengan penguatan spiritual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Suasana penuh hikmah tersebut menjadi penguat semangat ASN untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi Kabupaten Probolinggo. (wn)
Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur