Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
SeputarKita, Pemalang – Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, yang dikerjakan PT Rianaida Ciptaartha, menuai sorotan publik. Pasalnya, papan proyek yang terpasang besar dan mencolok tidak mencantumkan nilai anggaran. Di bagian bawah papan justru tertulis klaim “Proyek Ini Dalam Pengawalan dan Pengawasan”, yang kini dinilai masyarakat hanya sebatas slogan belaka. (Minggu, 23 November 2025)
Ketiadaan informasi anggaran pada papan proyek membuat integritas PT Rianaida Ciptaartha dipertanyakan. Sebagai kontraktor pelaksana, perusahaan dianggap mengabaikan prinsip dasar transparansi publik. Minimnya koordinasi di lapangan dan kurangnya informasi resmi semakin memperkuat kesan bahwa pengawasan hanya ada dalam bentuk tulisan.
Lurah Purwoharjo, Sigit Dwi Pamungkas, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, membenarkan bahwa lahan yang digunakan merupakan aset Pemkab Pemalang di bawah Dinas Kesehatan. Ia menjelaskan bahwa anggaran didroping oleh pemda kepada pelaksana, dan seluruh proses eksekusi menjadi tanggung jawab kontraktor.
“Saat awal pengecekan lokasi saya diajak. Tapi setelah pekerjaan dimulai, saya tidak diberi tahu apa-apa. Bahkan warga sekitar komplain karena tidak dilibatkan, padahal setiap ada proyek di Purwoharjo selalu saya libatkan warga setempat,” tegas Sigit.
Minimnya transparansi informasi, lemahnya koordinasi, hingga ketiadaan pelibatan warga, membuat proyek ini jauh dari semangat pemberdayaan dan akuntabilitas. Publik menilai, sebelum mengumbar klaim besar soal pengawalan dan pengawasan, PT Rianaida Ciptaartha semestinya lebih dulu menunjukkan keterbukaan dalam pengelolaan informasi proyek.
Tanpa kejelasan resmi dari pihak pelaksana, proyek ini dikhawatirkan menjadi contoh buruk pengelolaan anggaran yang tidak transparan.
(FN)
