SeputarKitaNganjuk – Jembatan penghubung tiga desa Kedungdowo, Gempol, dan Mungkung yang menjadi akses utama menuju Nganjuk, mengalami kerusakan parah hingga putus sekitar pukul 15.30 WIB.Minggu(30/11/2025)
Jembatan yang dibangun pada tahun 2012 itu patah setelah tiang penyangganya tidak mampu menahan derasnya aliran Sungai Widas. Kencangnya arus sungai menyebabkan pergeseran pada tiang jembatan sehingga struktur jembatan tidak lagi stabil. Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 3 meter.
Kepala Desa Kedungdowo, Suprapto, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah melihat tanda-tanda kerusakan pada jembatan dan telah melaporkannya ke Dinas PUPR.
“Beruntung saat jembatan patah tidak ada korban jiwa. Namun, akibat putusnya jembatan ini, warga yang ingin menuju Nganjuk harus memutar sejauh enam kilometer,” ujarnya. Menurutnya, lebih dari 1.400 warga bergantung pada jembatan tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
Suprapto berharap pemerintah Kabupaten Nganjuk bersama DPRD segera mengambil langkah cepat untuk menganggarkan pembangunan kembali jembatan tersebut.
Ia juga mengimbau warga untuk tidak mendekat ke lokasi hanya untuk mengambil foto atau swafoto demi keselamatan. “Kami bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas terus mengingatkan masyarakat agar tidak mendekat. Akses menuju jembatan saat ini sudah kami tutup total,” tegasnya(NT)