
SeputarKita, Pemalang – BPBD Kabupaten Pemalang bersama Pemerintah Kecamatan Ampelgading menggelar kegiatan Sinkronisasi Data dan Pelatihan Satgas Kecamatan Tangguh Bencana pada Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi serta penyamaan data kebencanaan antara kecamatan dan desa, sehingga penanganan darurat dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terstruktur.
Acara dihadiri kepala BPBD Kabupaten Pemalang Andri Adi, yang diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Ida Komaria , Plt Camat Ampelgading Dedi Sarwoaji, serta Relawan / satgas dari seluruh desa se – kecamatan Ampelgading.
Plt Camat Ampelgading, menyampaikan bahwa komunikasi yang cepat dan akurat antara kecamatan dan desa sangat penting untuk mendukung kesiapsiagaan satgas dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Dalam kesempatan tersebut, RR Ida Komariyah Setyaningsih menegaskan bahwa data kebencanaan yang sinkron adalah dasar penting dalam penyusunan strategi penanggulangan bencana. “Sinkronisasi data bukan hanya administrasi, tetapi langkah awal untuk memastikan penanganan yang tepat. Satgas harus memahami jalur evakuasi, peta rawan bencana, dan SOP yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sebagai dukungan terhadap penguatan satgas, BPBD menyerahkan sejumlah perlengkapan kebencanaan berupa alat komunikasi HT, spanduk penanda, rompi Kecamatan Tangguh Bencana, serta mesin senso (chainsaw). Selain itu, BPBD juga menggelar simulasi lapangan meliputi penggunaan chainsaw, penanganan kebakaran, pertolongan pertama, hingga teknik pemindahan korban di halaman kantor kecamatan.
BPBD Pemalang dan Pemerintah Kecamatan Ampelgading berharap pelatihan dan penyerahan perlengkapan ini dapat meningkatkan kemampuan teknis, kecepatan respons, serta kesiapsiagaan satgas desa. Dengan koordinasi yang baik dan kemampuan yang semakin terasah, Kecamatan Ampelgading diharapkan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang. ( FN)
