Ngawi, SeputarKita — Puluhan siswa SMKN 1 Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilarikan ke puskesmas dan klinik setelah mengalami gejala mual, pusing, dan diare, Rabu (1/10/2025). Mereka diduga mengalami keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan sehari sebelumnya.
Menurut data sekolah, sedikitnya 50 siswa SMKN 1 Sine terdampak. Sebagian mendapat perawatan di Puskesmas Sine, sementara lainnya dibawa ke Klinik Aisyah Sine. Dari SMP Muhammadiyah Sine yang juga menerima MBG, tercatat 4 siswa mengalami gejala serupa.
Kronologinya, pada Selasa (30/9/2025), siswa SMKN 1 Sine mengonsumsi menu MBG berupa ayam tumis lada dan sayur brokoli. Malam harinya, sejumlah siswa mulai merasa mual.
Keesokan harinya, saat jam istirahat pertama sekitar pukul 10.00, keluhan semakin banyak.
“Awalnya saya kira hanya sakit perut biasa, tapi makin lama makin pusing dan mual. Banyak teman saya juga lari ke toilet, bahkan ada yang sampai pingsan,” Dwi (16), siswi kelas XI SMKN 1 Sine.
Situasi sempat membuat suasana sekolah panik karena antrean panjang terjadi di toilet. Guru kemudian segera membawa siswa yang kondisinya parah ke fasilitas kesehatan terdekat.
Diketahui, program MBG ini disalurkan oleh Yayasan SPPG (Jendela Cahaya Kebaikan) sejak Senin, 22 September 2025. Di SMKN 1 Sine, sebanyak 1.106 siswa dari total sekitar 1.400 siswa menerima makanan MBG, sementara sisanya sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL).
Sementara, sampel makanan dari menu MBG akan dibawa Dinas Kesehatan Ngawi untuk diperiksa di laboratorium di Surabaya. Kepala SPPG, Sultoni, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab kejadian.
“Kami masih menunggu hasil uji laboratorium” jelas Sultoni. (TA).