Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputarkita,Magetan – DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Magetan terus menebar semangat berbagi melalui program sosial “Makan Gratis Bersama (MGB)” yang digelar setiap hari Jumat di area pintu barat lantai satu Pasar Baru Magetan.
Program ini dilaksanakan dengan menggandeng sejumlah organisasi pers di Magetan, di antaranya Ikatan Media Online Indonesia (IMO), Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT), Persatuan Wartawan Olahraga (PWO), serta Simpatisan Peduli Profesi Penulis (SP3).
Ketua DPD LIRA Magetan, Sofyan, menjelaskan bahwa kegiatan MGB tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial, tetapi juga sebagai bentuk pemberdayaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Magetan.
“Program Makan Gratis Bersama ini kami gelar setiap Jumat pagi. Selain untuk bersedekah, kami juga ingin memberdayakan UMKM agar tetap berputar usahanya,” ujar Sofyan, Jumat (24/10/2025).
Salah satu pelaku usaha yang dilibatkan adalah Ibu Sus, pembuat tepo asal Desa Sampung, Kecamatan Sidorejo. Ia dikenal memproduksi tepo tradisional berbahan beras, dibungkus daun pisang, dan dimasak menggunakan kayu bakar.
“Alhamdulillah, usaha tepo saya kini jadi langganan untuk program ini. Semoga kegiatan Makan Gratis Bersama ini terus lancar dan membawa berkah,” ungkapnya penuh syukur.
Sofyan menambahkan, menu yang disajikan dalam kegiatan tersebut akan berganti setiap pekan agar tidak menimbulkan kebosanan, sekaligus membuka kesempatan bagi lebih banyak pelaku UMKM lokal untuk turut berkontribusi.
“Kami ingin meratakan manfaatnya. Bahan baku seperti tempe, tahu, kerupuk, dan lainnya kami beli dari pedagang sekitar agar roda ekonomi kecil ikut berputar,” jelasnya.
Selain membagikan makanan di lokasi kegiatan, LIRA Magetan juga menyalurkan paket makan gratis ke sejumlah tempat yang membutuhkan, seperti panti asuhan, pasien rumah sakit, dan warga jalanan.
Dengan mengusung tema “Monggo Pinarak Makan Gratis”, Sofyan berharap semangat kepedulian ini dapat menular ke berbagai kalangan, terutama di lingkungan jurnalis dan relawan sosial.
“Jangan lelah untuk berbuat baik. Mari tetap semangat dan saling membantu antar sesama,” tutupnya.(Ndri)
