
Seputarkita,Jombang- Proyek penerangan jalan umum (PJU) program Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) masih menyisakan tujuh paket yang belum rampung.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang menargetkan seluruh pekerjaan tuntas pada November.
Plt Kepala Dishub Jombang Anwar melalui Kabid Lalu Lintas Yohan Kartika menerangkan, dari total 60 paket proyek PJU yang tersebar di berbagai kecamatan, sebagian besar sudah tuntas, menyisakan beberapa paket yang belum rampung.
”Masih ada sekitar tujuh paket yang masih proses pengerjaan,” ujarnya, Kamis (30/10/25).
Tujuh paket tersebut tersebar di Kecamatan Wonosalam, Jogoroto, dan Sumobito. ”Kalau tujuh paket ini sudah selesai, maka program PIK tuntas. Tinggal program Pokir DPRD yang masuk di P-APBD,” tambah Yohan selaku kabid yang membidangi PJU(Penerangan Jalan Umum).
Program PIK merupakan bagian dari APBD reguler Jombang 2025. Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 10 miliar, mencakup pemasangan PJU di 60 ruas jalan.
Penentuan lokasi berdasarkan usulan Musrenbangcam di masing-masing kecamatan setelah pekerjaan rampung, seluruh paket akan melalui proses pengecekan sebelum serah terima pekerjaan.
”Insya Allah November sudah tuntas, tinggal yang program Pokir,” tegas Yohan.
Alokasi anggaran tiap ruas jalan bervariasi. Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, mendapat anggaran terbesar Rp 674 juta untuk 80 titik lampu. Sementara Kecamatan Ngoro hanya Rp 50 juta.(WD)
