Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
SeputarKita,Nganjuk – Sejumlah wali murid kelas XI SMK Negeri 2 Selo, Bagor, Kabupaten Nganjuk, mengaku resah dan miris dengan adanya pungutan iuran kunjungan industri ke Yogyakarta sebesar Rp1,3 juta.Selasa,(16/9/2025)
Salah satu wali murid berinisial BD, yang anaknya duduk di kelas XI jurusan Perhotelan, menyampaikan keluhannya kepada media. Menurutnya, kunjungan industri awalnya dijadwalkan pada bulan Agustus 2025. Namun karena maraknya aksi demo di berbagai daerah saat itu, pihak sekolah menunda keberangkatan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
“Sekarang sudah bulan September, tapi kegiatan itu belum juga terlaksana,” ungkap BD.
Tim dari media SeputarKita sudah berupaya tiga kali melakukan konfirmasi ke pihak sekolah, namun belum membuahkan hasil. Saat ditemui, petugas keamanan (satpam) bernama Arif selalu menyampaikan bahwa Humas sekolah sedang berada di luar kota untuk menjemput siswa yang sedang menjalani PSG, baik di Malang maupun Madiun.
Ketika diminta nomor telepon Humas, pihak satpam enggan memberikan tanpa izin langsung dari yang bersangkutan. Padahal menurut informasi, saat ini seluruh kegiatan sekolah sementara dikoordinasikan oleh bagian Humas. Hal ini dikarenakan posisi kepala sekolah masih kosong pasca meninggalnya kepala sekolah sebelumnya, Edy Suyono, beberapa waktu lalu.
Situasi tersebut menimbulkan dugaan dari awak media bahwa pihak sekolah terkesan menutup-nutupi persoalan. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait iuran kunjungan industri tersebut.(NT)
