Media Seputar Kita Portal Berita Terdepan Di Jawa Timur 
Seputar Kita,Nganjuk – Operasi Tumpas Semeru 2025 kembali mencatat keberhasilan. Jajaran Satresnarkoba Polres Nganjuk berhasil menangkap seorang pengedar sabu berinisial MS (34), warga Dusun Tosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Sawahan, pada Selasa (2/9/2025). Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sabu dengan total berat 3,79 gram yang sudah terbagi dalam puluhan paket siap edar.
Penggerebekan dilakukan setelah tim memperoleh informasi dari masyarakat dan melakukan penyelidikan intensif. Saat petugas melakukan penggeledahan di rumah MS, ditemukan sabu yang disimpan dalam tas selempang cokelat, lengkap dengan alat hisap serta berbagai bungkus kecil berisi kristal putih tersebut.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempersempit ruang gerak jaringan narkoba di wilayah hukumnya.
“Tidak ada kompromi bagi pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkotika. Setiap laporan masyarakat menjadi pintu bagi kami untuk bertindak cepat. Ini demi melindungi generasi muda Nganjuk dari bahaya narkoba,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk, IPTU Sugiarto, S.H., menambahkan bahwa MS diduga mendapatkan sabu dari seorang pemasok berinisial RR yang kini berstatus DPO. Menariknya, sabu yang diamankan tidak hanya dikemas dalam plastik klip, tetapi juga disamarkan dalam bungkus permen dan potongan sedotan berwarna hitam.
> “Cara itu jelas untuk mengelabui petugas dan memudahkan pemasaran di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Hal ini menunjukkan ancaman narkoba bisa menjangkau siapa saja,” ungkapnya.
Kini, MS mendekam di tahanan Polres Nganjuk untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, kepolisian terus melakukan pengembangan guna memburu jaringan yang lebih besar.
Dengan penangkapan ini, Polres Nganjuk menegaskan bahwa Operasi Tumpas Semeru 2025 bukan sekadar slogan, melainkan bukti nyata komitmen aparat dalam memutus rantai peredaran narkotika di Bumi Anjuk Ladang.(NT)
