Ratusan RT/RW di Nganjuk Demo Tuntut Kenaikan Insentif Rp500 Ribu per Bulan

SeputarKita, Nganjuk – Ratusan Ketua RT dan RW yang tergabung dalam Aliansi RT/RW se-Kabupaten Nganjuk menggeruduk Gedung DPRD Nganjuk. Mereka menyampaikan aspirasi kepada anggota dewan dari Komisi I dan II terkait tuntutan kenaikan insentif menjadi Rp500 ribu per bulan.Senin(29/9/2025)

Aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB di depan Gedung DPRD Nganjuk itu mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Nganjuk. Dalam orasinya, Ketua Aliansi RT/RW, Nurokhim dari Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, menegaskan bahwa insentif yang selama ini hanya Rp100 ribu per bulan sangat tidak layak.

“Kami menuntut agar insentif RT/RW dinaikkan menjadi Rp500 ribu per bulan. Saat kampanye, Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi juga pernah berjanji akan menyejahterakan RT dan RW se-Kabupaten Nganjuk,” tegas Nurokhim.

Sekitar satu jam berorasi, perwakilan dari 24 kecamatan akhirnya diterima masuk ke ruang rapat oleh Ketua Komisi I, Jianto (Gerindra), dan Ketua Komisi II, Hariyanto (Demokrat). Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Dinas PMD Nganjuk Sopingi, jajaran Pemkab, serta Bagian Hukum Pemkab Nganjuk.

Dalam pertemuan, Nurokhim kembali menekankan agar DPRD memperjuangkan aspirasi mereka. Namun, Sopingi menjelaskan bahwa Pemkab belum mampu memenuhi tuntutan tersebut karena adanya pengurangan anggaran dari pusat sebesar Rp274 miliar.

“Untuk Oktober–Desember 2025, insentif RT/RW akan ditambah Rp50 ribu, sehingga dari Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu per bulan. Tambahan ini diambil dari dana PHRD (pengembalian pajak desa). Namun untuk kenaikan hingga Rp500 ribu belum bisa direalisasikan,” jelas Sopingi.

Meski demikian, anggota dewan berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut dalam pembahasan anggaran tahun 2026.

Tidak puas dengan jawaban itu, massa kemudian bergerak menuju Kantor Bupati Nganjuk dengan kawalan ketat aparat kepolisian. Sesampainya di depan kantor bupati, mereka kembali berorasi selama 15 menit menuntut Bupati Marhaen Jumadi turun menemui massa.

Akhirnya, Bupati Marhaen Jumadi bersama Wakil Bupati Trihandy menemui para pengunjuk rasa di depan Alun-alun Nganjuk. Dalam kesempatan itu, Marhaen menegaskan akan memperjuangkan aspirasi para RT/RW sesuai janji kampanyenya.

Setelah mendapat jawaban dari Bupati, massa membubarkan diri dengan tertib dan damai tanpa terjadi kericuhan.(NT)

Check Also

HUT SMAN 3 Ponorogo, Simaan Al-Qur’an Jadi Momentum Perkuat Karakter Siswa

HUT SMAN 3 Ponorogo, Simaan Al-Qur’an Jadi Momentum Perkuat Karakter Siswa

Seputarkita,Ponorogo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- SMA Negeri 3 Ponorogo pada Senin (29/9/2025) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *