Site icon Media Seputar Kita

DPC PKB Ngawi Gelar Konsolidasi dan Doa Bersama, Bentuk Empati Terhadap Kondisi Bangsa

SeputarKita, Ngawi – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Ngawi menggelar konsolidasi dan istighosah bersama di kantor partai, Jumat (5/9/2025). Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk kepedulian atas situasi bangsa yang tengah diwarnai aksi demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia.

Kegiatan ini diikuti oleh anggota Fraksi PKB DPRD Ngawi, jajaran Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dari seluruh kecamatan, pengurus DPC, badan otonom, lembaga partai, serta sejumlah ulama dan kiai. Doa bersama dilakukan dengan harapan agar Indonesia segera kembali aman dan tenteram.

Wakil Ketua DPC PKB Ngawi, Anas Hamidi, menegaskan bahwa situasi kerusuhan dan aksi anarkis yang terjadi di beberapa daerah tidak boleh dianggap sepele. Menurutnya, kondisi tersebut justru memicu keresahan dan berpotensi memperburuk keadaan bangsa.

“Banyak demo yang akhirnya berujung anarkis, bahkan penjarahan. Ini yang membuat kami, kader PKB di seluruh Indonesia, tergerak untuk melakukan doa bersama,” kata Anas.

Ia menambahkan, doa bersama ini merupakan bentuk ikhtiar moral dan spiritual. PKB berharap pemerintah segera menemukan solusi atas keresahan masyarakat sehingga stabilitas keamanan nasional dapat kembali terjaga.

“Kita melakukan doa bersama, semoga negara ini segera dapat solusi, bisa nyaman, tenteram, tidak terjadi lagi kerusuhan-kerusuhan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anas menilai demonstrasi adalah hak konstitusional warga negara. Namun, ketika demonstrasi berubah menjadi tindakan anarkis, substansinya sebagai penyampaian aspirasi sudah hilang.

“Demo itu hak masyarakat, tapi kalau sudah ada penjarahan, pembakaran, dan anarkisme, itu sudah bukan aspirasi murni lagi,” ujar Anas.

Sekretaris DPC PKB Ngawi, Nuri Karimatunnisa, yang turut hadir, juga menyampaikan keprihatinannya. Menurutnya, bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian yang berat, sehingga diperlukan kekuatan batiniah melalui doa bersama.

“Doa bersama ini adalah upaya batiniah. Semoga doa kita diijabah Allah SWT, bangsa Indonesia kembali aman, kondusif, dan tenteram sebagaimana sedia kala,” ucap Ning Nuri.

Ia menekankan, kehadiran ulama, kiai, dan masyarakat dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa PKB selalu hadir di tengah rakyat. Menurutnya, doa para tokoh agama memiliki peran penting dalam memberikan energi spiritual bagi kehidupan berbangsa.

“Doa para kiai dan masyarakat adalah kekuatan besar. Kami berharap dengan ikhtiar ini, bangsa Indonesia bisa segera keluar dari situasi yang tidak menentu, dan kembali pada kehidupan yang damai, rukun, serta penuh keberkahan,” pungkas Nuri. (TA).

Exit mobile version