Site icon Media Seputar Kita

Semarak Pawai Budaya HUT RI ke-80, Ribuan Warga Padati Nganjuk Kota

SeputarKita,Nganjuk – Suasana Nganjuk Kota berubah meriah dengan digelarnya Pawai Budaya (Karnaval) se-Kabupaten Nganjuk dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi, didampingi Wakil Bupati, Tri Handy Saputra, serta dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk.Senin(11/8/2025)

Turut hadir Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Cahyono, Waka Polres Nganjuk, Dandim Nganjuk, Kajari Nganjuk, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk.

Pawai budaya tahun ini diikuti oleh 11 sekolah tingkat SMP yang berada di wilayah Nganjuk Kota. Rute dimulai dari dekat Stadion Ploso Nganjuk dan berakhir di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk, membentang sejauh kurang lebih 2 kilometer.

Dalam sambutannya, Bupati Marhaen Jumadi menegaskan bahwa pawai budaya merupakan wujud nyata rasa persatuan dan kesatuan rakyat Nganjuk, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antarwarga. “Pawai ini menampilkan kekayaan adat budaya dari seluruh nusantara, sekaligus mengangkat tema perjuangan dari masa kerajaan hingga masa kemerdekaan,” ujarnya.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah dari SMP Negeri 5 Nganjuk yang mendapat nomor urut 10. Mereka memamerkan kreasi beragam pakaian adat, mulai dari cucuk lampah khas Jawa hingga busana tradisional dari berbagai daerah Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan atraksi seni budaya Bali dengan tarian Ogoh-Ogoh yang memukau penonton.

Meski panas terik menyengat sejak start pukul 13.00 WIB, para peserta tetap berjalan penuh semangat menuju garis finis. Waka Kesiswaan SMPN 5 Nganjuk, Hariyono, S.Pd., mengaku bangga dengan perjuangan siswanya. “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua murid yang tetap bersemangat dari awal hingga akhir. Terik matahari bukan penghalang, justru menjadi pengingat bahwa kemerdekaan diraih dengan perjuangan. Semoga semangat ini menjadikan Nganjuk lebih maju dan lebih baik,” tuturnya.

Pawai budaya kali ini bukan sekadar parade kostum, tetapi juga menjadi simbol bahwa semangat perjuangan para pahlawan terus hidup di hati generasi muda. Warna-warni pakaian adat, dentuman musik tradisional, dan senyum riang para peserta menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar Kabupaten Nganjuk.(NT)

Exit mobile version