Seputarkita,Nganjuk,– SMP Negeri 2 Gondang menggelar kegiatan Museum Masuk Sekolah bekerja sama dengan Museum Anjuk Ladang. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap sejarah dan warisan budaya daerah.Jumat (15/8/2025)
Kepala SMP Negeri 2 Gondang, Yayuk Winarti, S.Pd., M.M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya mengenalkan sejarah peninggalan nenek moyang kepada generasi muda. “Dengan mengenal sejarah, anak-anak akan memiliki rasa bangga dan tidak melupakan peradaban dari masa lalu hingga modern,” ujarnya.
Hadir pula Kepala Museum Anjuk Ladang, Fuadi, S.E., M.M., yang mengapresiasi inisiatif sekolah dalam menghadirkan museum ke lingkungan pendidikan. Fuadi menjelaskan tiga jenis koleksi utama yang diperkenalkan, yaitu koleksi prasejarah, koleksi masa klasik, dan koleksi etnografi.
Beberapa artefak yang ditampilkan meliputi fosil tanduk banteng, timba tembaga dari masa kerajaan, uang koin kuno, hingga berbagai benda bersejarah lainnya. Fuadi juga menyampaikan bahwa di Nganjuk terdapat empat museum yang patut dikunjungi, yakni Museum Anjuk Ladang, Museum Jenderal Sudirman di Desa Ngetos, Museum Dr. Soetomo di Desa Ngepeh, serta Museum Candi Lor atau Candi Boto peninggalan Raja Empu Sendok di Desa Candi.
Acara yang berlangsung di Aula Sasana Budaya Spedugo SMPN 2 Gondang ini disambut antusias oleh para siswa. Yayuk Winarti mengungkapkan rasa bangganya karena sekolah mendapat undangan untuk berkunjung secara gratis ke berbagai museum di Nganjuk.
Sebagai penutup, Kabid Museum Fuadi mengadakan sesi tanya jawab seputar museum. Dari 20 pertanyaan yang diajukan, seluruh siswa berhasil menjawab dengan tepat dan mendapatkan door prize sebagai bentuk apresiasi.(NT)